PEMERINTAHAN

Kemenag Sepakat Dengan Kemendes Kolaborasi Bangun Masyarakat Desa

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) sepakat berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk membangun masyarakat desa.

Hal ini tertuang dalam Kesepakatan Bersama antara dua Kementerian tersebut terkait dengan sinergi tugas dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat desa. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Desa Yandri Susanto di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (9/12/2024). Turut hadir, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i dan Wakil Menteri Desa A. Riza Patria.

Menurut Menag Nasaruddin, kerja sama yang akan dilakukan Kemenag bersama Kementerian Desa PDTT sangat strategis. “Bahwa kehadiran Pa Yandri (Mendes) di sini sangat memberikan banyak manfaat. Kita tahu saat ini yang terjadi bukan lagi desa menyerbu kota, tapi kota menyerbu desa. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia,” ungkap Menag Nasaruddin.

Pergerakan ini, lanjut Menag, menunjukkan bahwa letak sumber daya saat ini banyak terdapat di pedesaan. Bukan hanya sumber daya alam tapi juga sumber daya manusia. “Karenanya, memberdayakan masyarakat desa juga perlu menjadi perhatian,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kolaborasi yang akan dilakukan oleh Kemenag dan Kemendes dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. “Pa Yandri datang, sangat membantu Kemenag. Kita tahu bahwa anggaran untuk Kemendes cukup besar sementara pembaginya tidak banyak, sehingga dapat membantu Kemenag untuk dapat menjalankan program,” kata Menag.

“Sementara kami punya modal sosial yang cukup besar, yaitu tokoh-tokoh agama. Kita tahu, bahwa peran tokoh ini memiliki andil yang besar untuk menyukseskan berbagai program pemerintah,” imbuhnya.

Sementara itu Mendes Yandri Susanto berharap kolaborasi dengan Kemenag dapat menyokong pembangunan sumber daya manusia desa. “Kita tahu saat ini masyarakat di desa juga mengalami tantangan yang tidak mudah. Di desa banyak masyarakatnya terlibat judi online, belum lagi anak mudanya banyak terlibat kenakalan remaja. Ada juga desa-desa yang kami temui, rumah ibadahnya kosong, kehidupan keberagamaannya tidak berjalan semestinya,” papar Mendes Yandri.

“Kami ingin desa-desa itu, apa pun agamanya, apa pun warna kulitnya, itu bisa kita bangun juga jiwanya. Karenanya kolaborasi dengan Kemenag menjadi hal yang harus kami lakukan,” lanjutnya.

Apalagi, lanjut Yandri, masyarakat desa juga menjadi bagian dari stakeholder layanan Kemenag. “Jemaah haji paling banyak berasal dari desa. Madrasah dan pesantren, itu juga paling banyak berada di desa,” ungkap Yandri.

Recent Posts

Puan Harap BP BUMN Berperan Besar untuk Kesejahteraan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (RUU…

55 menit yang lalu

DPR Telurkan 16 UU dan Terima Ribuan Pengaduan Dalam Setahun, Terbanyak Masalah Hukum

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang…

2 jam yang lalu

Menag Minta Eksplorasi Kitab Turats untuk Merawat Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama di Pondok…

3 jam yang lalu

Puan Minta MBG Dievaluasi Secara Total, Dorong Perpres Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan perlunya evaluasi total pada pelaksanaan program…

4 jam yang lalu

Tutup Masa Sidang, Puan Ajak DPR dan Pemerintah Perbaiki Diri untuk Rakyat

MONITOR, Jakarta - Usai melaporkan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 dalam Rapat Paripurna khusus,…

5 jam yang lalu

Sambut Hari Batik, Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem UMKM Batik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Batik Nasional 2025, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…

6 jam yang lalu