MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal berharap para calon kepala daerah terpilih dapat bekerja dengan amanah. Ia bersyukur pesta demokrasi rakyat untuk memilih pemimpin daerah berjalan dengan lancar, meski ada beberapa dinamika yang terjadi di sejumlah wilayah.
“Kita bersyukur penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 telah dilalui dengan baik. Semoga calon kepala daerah yang terpilih dapat bekerja dengan amanah usai dilantik nanti,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal, Senin (2/12/2024).
Seperti diketahui, Indonesia baru saja melaksanakan Pilkada serentak untuk 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada Rabu (27/11) pekan lalu. Cucun pun menekankan pentingnya semua pihak menghormati hasil Pilkada.
“Kami mengucapkan selamat bagi semua calon kepala daerah terpilih, dan bagi yang belum berhasil di Pilkada kali ini mari kita jaga sama-sama stabilitas keamanan dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak integritas proses demokrasi,” paparnya.
“Dalam kontestasi pemilihan umum, menang dan kalah adalah keniscayaan. Apabila ada perselisihan, gunakanlah jalur-jalur yang diatur dalam undang-undang. Selain demi kepastian hukum, pastinya juga untuk menjaga kenyamanan di tengah-tengah masyarakat,” sambung Cucun.
Lebih lanjut, pimpinan DPR koordinator bidang kesejahteraan masyarakat (Kesra) tersebut berharap calon kepala daerah terpilih dapat menjalankan kepemimpinan yang inklusif. Cucun juga meminta calon kepala daerah terpilih mendengarkan aspirasi semua lapisan masyarakat.
“Tentunya ini termasuk untuk mereka yang tidak memilihnya. Saat sudah ditetapkan sebagai kepala daerah, pasangan calon harus menjadi pemimpin semua rakyat di daerahnya, bukan hanya untuk pendukung mereka saja,” terangnya.
Cucun mengingatkan calon kepala daerah terpilih untuk memastikan menepati janji-janji kampanye kepada rakyat. Menurutnya, para kepala daerah terpilih harus memahami besarnya harapan rakyat yang dititipkan kepada mereka.
“Kemenangan di TPS hanyalah awal dari tugas besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan kerja nyata. Pemimpin terpilih diharapkan mampu memimpin dengan integritas dan membawa manfaat nyata bagi warga dan daerahnya,” ungkap Cucun.
Cucun menambahkan, pemimpin terpilih nanti harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari hal kecil, sampai pada aspek-aspek yang memiliki urgensi tinggi.
“Calon kepala daerah terpilih harus bisa meneruskan tugas-tugas pendahulunya, kalau bisa justru menjadi lebih baik lagi. Seperti bagaimana memastikan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kehidupan sosial ekonomi dan budaya rakyat terus mengalami peningkatan,” urai Cucun.
“Agar bagaimana kesenjangan dapat diatasi, ekonomi masyarakat terjaga, dan tingkat pengangguran dapat ditekan dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung,” lanjut Legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.
Di sisi lain, Cucun juga berharap Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi cerminan demokrasi Indonesia yang semakin matang. Menurutnya, proses yang berlangsung damai dan lancar menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.
“Keberhasilan Pilkada ini diharapkan dapat mempererat persatuan bangsa setelah kontestasi politik selesai. Pilkada usai, kini saatnya semua kembali bersatu, bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat,” tutur Cucun.
Cucun berharap kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi anarkis demi menjaga ketertiban bersama.
“Keterlibatan dalam tindakan anarkis hanya akan merugikan citra dan stabilitas daerah. Aksi-aksi kekerasan justru akan berdampak negatif untuk semua,” ucap Cucun.
“Dan kami sangat berharap agar masyarakat dapat mendukung proses transisi kepemimpinan dengan cara yang konstruktif, membantu calon terpilih untuk memahami tantangan dan kebutuhan daerah,” tambahnya.
Cucun juga meminta aparat, termasuk ASN, TNI, dan Polri untuk tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Apalagi proses pasca-pencoblosan terbilang masih membutuhkan cukup banyak waktu.
“Penyelenggara Pemilu harus memastikan transparansi dalam proses penghitungan suara, termasuk menyediakan akses kepada publik untuk memantau hasil real count secara langsung melalui situs resmi KPU,” kata Cucun.
Bawaslu pun diminta untuk menangani kasus-kasus pelanggaran Pilkada secara adil. Cucun menekankan pula agar penyelenggara Pemilu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 untuk mengidentifikasi kelemahan dan melakukan perbaikan sistematis agar pelanggaran serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Pasca-Pilkada, kami mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem Pilkada untuk memastikan perbaikan ke depan, termasuk memastikan aturan pencalonan yang lebih inklusif dan transparan,” sebutnya.
“Hal ini sebagaimana telah disepakati bersama KPU terkait putusan Mahkamah Konstitusi mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah,” pungkas Cucun.