MONITOR, Jakarta – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, pastikan Narapidana a.n. Lina Lutfiawati als Lina Mukerje berkelakuan baik dan aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan selama di Lapas. Hal tersebut menjadi salah syarat ia mendapat Pembebasan Bersyarat (PB), Rabu (20/11).
“Selama berada di Lapas, Lina telah mengikuti program pembinaan kepribadian dan kemandirian, seperti eyelash, nailart, merajut, English Class, senam, kegiatan keagamaan, tari, dan grup band,” terang Desi.
Meskipun Lilu, sapaan akrab Lina Mukerjee, telah menghirup udara bebas dari Lapas, namun seluruh aktivitasnya masih dalam pengawasan dan pembimbingan Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang. “Besar harapan kami setelah bebas dari Lapas, Lina dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan terintegrasi dengan norma-norma sosial yang berlaku, mengaplikasikan segala ilmu yang telah didapat selama menjalani pidana, dan berkontribusi untuk lingkungan sekitar agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat secara pribadi,” harap Desi.
Sementara itu, Lilu menyampaikan terima kasih kepada Kalapas dan jajarannya atas perlakukan dan perhatian mereka selama ini. “Kami di sini diperlakukan dengan sangat manusiawi. Makanannya enak, buktinya saya makin gemuk. Happy. Bunda Desi dan petugas di sini semua baik-baik,” ucapnya.
Sebelumnya, Lilu menjalani pidana di Lapas atas perkara informasi dan transaksi elektronik. Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Palembang, ia menjalani pidana dua tahun subsider tiga bulan penjara. Selama di Lapas, Lilu memperoleh Remisi sebanyak 2 bulan 15 hari. Pada momen PB yang didapatnya, Lilu memakai balutan gaun ungu lilac, serasi dengan tas mini dan aksesori anting hasil karyanya selama berada di Lapas Perempuan Palembang.
 Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, pastikan Narapidana a.n. Lina Lutfiawati als Lina Mukerje berkelakuan baik dan aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan selama di Lapas){kind=link}