NASIONAL

Prof. Agus Surono Puji Ketegasan Menteri Agus Andrianto Copot Karutan Salemba

MONITOR, Jakarta – Langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang akan mencopot Karutan Salemba karena diduga lalai hingga menyebabkan tujuh tahanan melarikan diri harus diapresiasi.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof Agus Surono, mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk komitmen seorang pejabat publik yang profesional dan mementingkan kepentingan rakyat.

“Tentu harus diapresiasi, karena merupakan wujud komitmen Menteri untuk serius memberikan reward and punishment dalam me-manage lembaga pemasyarakatan agar berada sesuai tujuan UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat 15 November 2024.

Selain mengapresiasi, Prof Agus pun mendukung ada sanksi yang lebih berat lagi jika Karutan Salemba ternyata terbukti bersalah.

“Bahkan kalau ada dugaan kesengajaan keterlibatan dari para oknum petugas lapas tidak hanya sanksi pencopotan, bahkan lebih berat lagi sesuai PP tentang Pemasyarakatan,” ujarnya.

Prof Agus juga menyarankan agar ke depannya, ada inovasi dalam pembinaan narapidana, Sumber Daya Manusia dan pembaharuan infrastruktur Rutan ataupun Lapas.

“Agar persoalan over capasity lapas juga bisa diatasi dengan baik,” katanya.

Seperti diketahui, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyikapi serius kasus tujuh tahanan yang melarikan diri dari Rutan Salemba.

Agus mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan penyelidikan di internal Rutan. Agus menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, mulai dari sipir hingga Karutan. Sanksi berat pun akan diberikan kepada mereka.

“Akan kita copot,” ungkap Agus.

Agus menyampaikan, hasil sementara diduga tidak ada pengawasan ketat kepada para tahanan. Agus bahkan menyinggung, para sipir ini bahkan melalaikan proses pergantian jam piket.

“Nanti akan kita berikan pelatihan,” beber Agus.

Agus juga menerangkan dalam waktu dekat hasil penyelidikan akan diumumkan. Saat ini, menurut Agus, untuk proses pengejaran para pelaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Recent Posts

Jelang Indonesia vs Jepang, Erick Thohir: Menang kita Sembah Sujud

MONITOR, Jakarta - Jelang Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Grup C Piala Dunia…

2 jam yang lalu

Kulit Buaya Berhasil Ditahan di Bandara Mopah

MONITOR, Merauke - Karantina Papua Selatan melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Mopah bersama Avsec Bandara…

4 jam yang lalu

Survei: Isran Noor-Hadi Mulyadi Ungguli Pilkada Kaltim 2024

MONITOR, Samarinda - Menjelang Pilkada Kalimantan Timur yang akan digelar pada 27 November 2024, pasangan…

4 jam yang lalu

Dukungan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Perkuat Rantai Ekonomi Pasar Beringharjo

MONITOR, Jakarta - Dukungan program dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro,…

5 jam yang lalu

Kemenag Siap Gelar Festival Istiqlal

MONITOR, Jakarta - Setelah vakum selama tiga dekade, Kementerian Agama (Kemenag) berencana menghidupkan kembali Festival…

5 jam yang lalu

DPR Mulai Gelar Rapat Persiapan Fit and Proper Test Capim dan Dewas KPK

MONITOR, Jakarta - cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccdan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029. DPR akan melaksanakan fit…

5 jam yang lalu