PEMERINTAHAN

Menko Polkam: Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan Ungkap Lebih 200 Kasus dari Sepekan Dibentuk

MONITOR, Jakarta – Hanya satu pekan sejak dibentuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan sudah mengungkap lebih dari 200 kasus. Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan memaparkan hal tersebut dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Selain konferensi pers, dilakukan pula pemusnahan barang bukti hasil penindakan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan selama satu pekan bekerja.

Lebih dari 200 kasus yang diungkap kurun waktu 4-11 November 2024 itu terdiri dari penyelundupan di bidang garmen, tekstil, mesin, elektronik, rokok, minuman keras, narkotika, dan lainnya. Total nilai penyelundupan tersebut mencapai Rp49 miliar, dengan potensi kerugian negara yang diselamatkan ada di angka Rp10,3 miliar.

“Ini merupakan bukti keseriusan pemerintah, tentunya dengan pelaksana seluruh kementerian dan lembaga yang saat ini hadir, melakukan sinergi kemudian kerja sama secara terpadu dalam pemberantasan penyelundupan,” kata Menko Polkam.

Pengungkapan kasus-kasus tersebut, kata Budi Gunawan, tidak lepas dari sudah dipetakannya modus-modus operandi penyelundupan oleh desk yang baru dibentuk pada 4 November 2024 tersebut. Modus operandi yang banyak digunakan antara lain ketidaksesuaian dokumen, ekspor-impor ilegal, termasuk di dalamnya juga mekanisme pencucian uang.

“Pemerintah sebagaimana target yang telah dicanangkan ingin menciptakan iklim ekonomi yang sehat sekaligus memastikan keadilan bagi seluruh pelaku usaha industri di dalam negeri,” kata Budi Gunawan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengungkapan kasus-kasus tersebut bisa dilakukan berkat koordinasi dan kerjasama yang baik antar lembaga berwenang. Pembentukan desk oleh Kemenko Polkam mempermudah dilakukannya upaya pencegahan dan pemberantasan penyelundupan.

“Kami berterima kasih pada Bapak Menko Polkam beserta jajaran, juga pada seluruh kementerian lembaga yang telah sama-sama melaksanaakan koordinasi yang sangat baik yang telah diinisiatifi oleh Bapak Menko Polkam dengan pembentukan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan. Ini merupakan suatu upaya koodinatif bersama kementerian dan lembaga terkait di mana Bea Cukai menjadi bagiannya,” kata Sri Mulyani.

Recent Posts

Warga Pulau Pari Gugat Holcim, Prof. Rokhmin: Suara Nelayan Kecil Bisa Jadi Tonggak Keadilan Iklim Dunia

MONITOR, Jakarta - Gugatan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, terhadap perusahaan semen multinasional Holcim dinilai…

12 menit yang lalu

Kunjungi Aceh Tamiang, Menteri Maman Luncurkan Klinik UMKM Bangkit

MONITOR, Aceh Tamiang - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik…

38 menit yang lalu

Indeks Guru PAI 62,34, Kemenag Perketat Syarat Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag menggelar survei indeks pendidikan agama di…

2 jam yang lalu

Kemenag: Literasi Al-Qur’an Jadi Syarat Sertifikasi dan Karir Guru PAI

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Amin Suyitno menyampaikan…

3 jam yang lalu

Wapang TNI Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Mabes TNI

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R mewakili Panglima TNI Jenderal…

10 jam yang lalu

Kemenag Luncurkan Peta Jalan Pendidikan Islam 2023–2045 Menuju Indonesia Emas

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, menyampaikan laporan kinerja dan…

12 jam yang lalu