PEMERINTAHAN

Dirjen Bimas Islam: Masjid, KUA dan Penyuluh Agama Siap Kolaborasi dalam Gerakan Pelestarian Alam dan Lingkungan

MONITOR, Jakarta – Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta mengadakan audiensi dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI di Jakarta untuk membahas kolaborasi dalam gerakan pelestarian lingkungan melalui kekuatan masjid, KUA, dan penyuluh agama di seluruh Indonesia.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta, Dr. Didin Syafruddin, beserta tim, yang disambut oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dan jajaran staf Kemenag. Pertemuan ini menyoroti potensi Kemenag RI dalam upaya mendukung gerakan agama dan lingkungan. Seperti diketahui Kemenag RI memiliki data semua masjid, lembaga KUA, dan para penyuluh agama yang berpotensi menjadi motor penggerak untuk menciptakan kesadaran dan aksi nyata pelestarian lingkungan di berbagai lapisan masyarakat.

Didin memaparkan hasil riset PPIM yang menunjukkan lebih dari 192 komunitas berbasis agama di Indonesia bergerak di bidang lingkungan, 142 di antaranya berbasis Islam. Temuan ini disambut hangat oleh Kamaruddin, yang menegaskan kesiapan Bimas Islam untuk turut mendukung dan menggerakkan jaringan masjid dan lembaga agama demi kepedulian terhadap alam.

“Kita punya sekitar 800 ribu masjid, lebih dari 5.000 KUA, dan ribuan penyuluh agama yang siap bekerja sama dalam gerakan agama dan lingkungan ini,” ujar Kamaruddin. Ia berharap PPIM dapat membantu menyusun “grand design” untuk kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan yang melibatkan komunitas agama di seluruh Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas rencana besar Deklarasi Istiqlal yang akan diadakan di Bali dan dihadiri oleh tokoh agama dunia sebagai bukti komitmen lintas agama untuk lingkungan.

PPIM UIN Jakarta menyambut baik dukungan Kementerian Agama untuk memajukan inovasi dan kolaborasi dalam melestarikan alam. “Betapa pentingnya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, mendukung tradisi dan inovasi akar rumput dalam melestarikan alam di Indonesia, agar gerakan ini bisa bergerak bersama,” ungkap Testriono.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan stakeholder engagement yang dilakukan oleh PPIM melalui Program Religious Environmentalism Actions (REACT). Melalui program ini, PPIM telah melakukan survei nasional 2024 tentang Green Islam, dan sedang melakukan penelitian terkait perilaku ramah lingkungan di lembaga pendidikan Islam dan masyarakat.

Audiensi ini diharapkan semakin mempererat sinergi antara PPIM UIN Jakarta sebagai lembaga riset kebijakan, Kementerian Agama RI dan komunitas berbasis agama, untuk menciptakan semangat baru untuk menjaga alam dan membangun masa depan berkelanjutan.

Recent Posts

Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Gelar Diseminasi Hasil Riset Dosen

MONITOR, Jakarta - Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional Diseminasi Hasil…

18 menit yang lalu

DPR Sebut Resolusi PBB Jadi Cermin Dukungan Global Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menanggapi Resolusi tentang ‘Penyelesaian Damai…

51 menit yang lalu

JFEX Winter 2025, Indonesia Raih Peringkat Pertama Eksibitor Internasional Terbaik

MONITOR, Jakarta - Indonesia resmi membuka Paviliun Halal Indonesia pada The 7th Japan International Food…

2 jam yang lalu

Puan Nilai Pemberian Bantuan Lewat Helikopter Perlu Dievaluasi, Pejabat Harus Punya Empati

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dimintai tanggapan soal kontroversi dari aksi Gubernur…

4 jam yang lalu

Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Baznas Enrekang Rp16 Miliar, Kejari Resmi Tetapkan Tersangka

MONITOR, Jakarta - Penanganan dugaan korupsi dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah Baznas Kabupaten…

4 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Siap Evaluasi Penyebab Bencana Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR siap bekerja sama dengan Pemerintah…

6 jam yang lalu