EKONOMI

Beragam Aplikasi Diluncurkan Dukung Revitalisasi Industri Batik

MONITOR, Jakarta – Sebagai pusaka budaya, batik perlu terus dilestarikan keberadaannya sekaligus juga dikembangkan corak dan motifnya sesuai perkembangan zaman. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara puncak Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2024 di Candi Prambanan, beberapa waktu lalu.

Gubernur DIY memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), unit kerja di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian.

Sri Sultan mendukung atas upaya revitalisasi progresif yang berkelanjutan di industri batik melalui rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan. “Pendekatan revitalisasi yang mencakup aspek komprehensif harus mampu mengenali dan memanfaatkan potensi lingkungan, baik dalam aspek sejarah, makna, keunikan, dan citra,” paparnya.

Menurut Sri Sultan, revitalisasi tersebut bukan sesuatu yang hanya berorientasi pada penyelesaian keindahan fisik belaka, tetapi harus menukik sampai ke akar yang substansial, dilengkapi pencitraan budaya lokal yang khas. “Aspek penting dalam revitalisasi adalah perlunya upaya lintas sektoral, multidimensi, multidisiplin dan, berkelanjutan,” imbuhnya.

Mengenai upaya revitalisasi industri batik, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menekankan pentingnya untuk saling berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. “Kolaborasi antar pelaku usaha, dengan bersama-sama memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, akan berdampak pada pencapaian tujuan bisnis yang lebih efisien dan efektif,” kata Reni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/10).  

Menurutnya, kolaborasi itu dapat dilakukan dengan melibatkan pemasok bahan baku, distributor, pemerintah, akademisi, desainer, sentra IKM, serta Industri batik lainnya. Mengenai potensinya, saat ini terdapat 201 sentra industri batik yang tersebar pada 11 Provinsi. 

Di Provinsi DIY sendiri, terdapat 23 sentra industri batik. Sentra industri batik ini dapat menjadi mitra pemasok bahan baku, distributor, mitra pengembangan produk, dan tempat produksi komunal bagi IKM batik.

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi menyebutkan bahwa batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga lambang identitas bangsa yang juga berkontribusi bagi negara Indonesia. “Batik telah menjadi subsektor industri yang semakin diperhitungkan di kancah internasional, di mana ekspor batik nasional menembus angka USD17,5 juta pada tahun 2023,” ungkapnya.

Kepala BSKJI mengemukakan, sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan pelestarian industri kerajinan dan batik, BBSPJIKB Yogyakarta telah menyiapkan beberapa aplikasi dan buku yang diluncurkan pada peringatan HBN 2024.

“Aplikasi itu antara lain Ekosistem Batik dan Kerajinan, Syndi – Synthetical Dyes Indexation, dan Motif Batik Digital. Selanjutnya, BBSPJIKB akan mengirimkan buku Batik Lintas Nusa dan buku Ragam Motif Kerajinan Nusantara kepada 2.000 pelaku industri batik di seluruh nusantara,” ungkap Andi. 

Peluncuran aplikasi dan buku untuk pengembangan industri batik tersebut dilakukan dengan menyalakan Geni Pangudidari Cawan Sidomukti, sebagai simbolisasi harapan agar masyarakat industri batik dan kerajinan bisa mendapatkan manfaatnya sebesar-besarnya dari keberadaan BBSPJIKB Yogyakarta.

Kepala BBSPJIKB Yogyakarta, Budi Setiawan menyebutkan bahwa tema kegiatan puncak acara Peringatan HBN 2024 adalah “Tradisi dan Inovasi dalam Harmoni”. Tradisi luhur dalam budaya batik Indonesia dikonseptualisasikan dalam berbagai inovasi yang relevan sehingga melahirkan harmoni pada level mikro kecil industri batik nasional,” ujar Budi.

Recent Posts

Kemenag dan Kemendes Berdayakan Desa melalui Zakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,…

57 menit yang lalu

DPR Sebut OTT Wamenaker Noel Tingkatkan Keberanian APH Tindak Tegas Korupsi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja…

2 jam yang lalu

Anis Matta Lantik Pengurus 34 DPW dan 468 Pimpinan DPD Secara Serentak

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…

4 jam yang lalu

Layanan Haji Akan Beralih ke BP Haji, Menag: Terimakasih Pak Presiden

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai bahwa rencana peralihan layanan haji dari Kementerian…

6 jam yang lalu

RGC FIA UI Gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi SDM Penjaminan Kredit

MONITOR, Jakarta - Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali…

9 jam yang lalu

Seribu Peserta CFD Ikuti Mawlid Funwalk, Menag Ajak Warga Sambut Maulid dengan Menjaga Toleransi

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jalan…

9 jam yang lalu