HUKUM

Program Prioritas Utama Menteri Agus Tuntaskan Persoalan Pemasyarakatan

MONITOR, Jakarta – Menteri Imirgasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menekankan beberapa program prioritas utama untuk menuntaskan persoalan pemasyarakatan diantaranya pemberantasan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (Lapas), pemberdayaan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan, dan solusi komprehensif terhadap permasalahan overkapasitas di Lapas. 

“Program-program ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada keselamatan pekerja migran dan persiapan Lapas modern serta lembaga pendidikan yang layak,” Kata Agus Andriantoro 22 Oktober 2024.

Menteri Agus juga memberikan tantangan kepada seluruh jajaran Kemenimipas untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurutnya, pentingnya kesediaan seluruh elemen untuk bersatu dalam mengangkat marwah kementerian.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru Doni Handriansyah menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program strategis ini, terutama dalam upaya pemberantasan narkoba di Lapas Kotabaru.

“Ini adalah tantangan besar, tetapi kami siap untuk berbenah dan berinovasi demi mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih dan aman,” ujarnya.

“Selain itu, Kemenimipas juga mengakselerasi program ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan. Di Lapas Kotabaru, program ini diwujudkan dengan kegiatan produksi pangan seperti hidroponik dan tambak ikan,” Imbuhnya.

 “Dengan melibatkan warga binaan dalam produksi pangan, kami tidak hanya membantu meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka setelah masa binaan berakhir.” Doni Handriansyah menambahkan.

Langkah lain yang diakselerasi adalah bantuan sosial bagi keluarga warga binaan yang tidak mampu. Ini merupakan bentuk kepedulian Kemenimipas terhadap kondisi sosial dan ekonomi keluarga warga binaan. Di sisi lain, pelayanan publik berbasis digital juga menjadi fokus utama dalam bidang keimigrasian, guna meningkatkan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat.

Pengembalian nama lembaga pendidikan Poltekim dan Poltekip menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan, meskipun tetap dengan status D-4, juga mendapat perhatian. Penghargaan terhadap lembaga pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan dan profesionalisme di lingkungan imigrasi dan pemasyarakatan.

Doni Handriansyah bersama jajarannya menyatakan siap mendukung penuh berbagai program ini, seraya berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi Kemenimipas dan masyarakat luas. “Kami berkomitmen untuk selalu berbenah diri dan berinovasi, demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat dan warga binaan,” tutupnya.

Recent Posts

Tidak Ingin Ada PHK di Indofarma, Wamen Noel: Saya Bukan Malaikat, Ayo Kita Berjuang

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…

22 menit yang lalu

Berdampak Sosial, Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…

1 jam yang lalu

Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Ajak Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

MONITOR, Makkah - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak ribuan jemaah umrah untuk mendoakan Indonesia.…

4 jam yang lalu

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 resmi berlangsung pagi ini di Istora Senayan Jakarta…

4 jam yang lalu

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Minta Seluruh APK Diturunkan

MONITOR, Minahasa - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan tanggal 24 November 2024 sudah memasuki…

5 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…

11 jam yang lalu