HUKUM

Yusril Beberkan Alasan Kemenkumham Dipecah Jadi Tiga Kementerian

MONITOR, Jakarta – Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran memisahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi tiga kementerian, yaitu Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ketiganya dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan pemisahan tersebut dilakukan agar pekerjaan menjadi lebih fokus, sehingga pencapaian organisasi makin optimal.

“Dengan pemisahan menjadi beberapa kementerian ini, mudah-mudahan pekerjaan kita lebih fokus, lebih tajam program-program yang kita lakukan, dan tentu dengan pencapaian yang optimal yang kita harapkan bersama,” kata Yusril di gedung Kemenkumham, Senin (21/10/2024).

Ia menyampaikan bahwa sebelum pemisahan, Kemenkumham menangani bidang tugas yang sangat beragam. Bidang-bidang itu jika hanya dipimpin oleh satu menteri, bisa saja kurang fokus. Maka Prabowo-Gibran mengambil langkah reorganisasi terhadap kementerian yang dipimpin oleh Supratman Andi Agtas ini.

“Sekarang langkah yang telah ditempuh oleh Presiden Prabowo Subianto mereorganisasi kementerian yang sangat besar ini, menjadi tiga kementerian, patut kita sambut dengan rasa syukur dan sekaligus menjadi tantangan bagi kita,” ujarnya.

Yusril juga meyakini kalau kinerja ketiga kementerian ini nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Prabowo di angka 7%. Menurutnya, keadilan dan kepastian hukum akan menarik masuk investasi ke Indonesia.

“Kita semua berkeyakinan bahwa membangun ekonomi yang luar biasa sangat tergantung pada sejauh mana kita dapat menjamin adanya keadilan dan kepastian hukum di negara kita. Dengan hukum yang adil dan pasti investasi akan berkembang, masyarakat akan terlindungi, rakyat akan merasa puas, hak-hak asasi mereka terlindungi dengan sebaik-baiknya,” ucap Yusril.

Untuk diketahui, pada kabinet Jokowi-Ma’ruf, Kemenkumham memiliki tugas di bidang peraturan perundang-undangan, administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, imigrasi, pemasyarakatan, pembinaan hukum, HAM, strategi kebijakan hukum dan HAM, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Kemudian pada Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran memisahkan bidang imigrasi dan pemasyarakatan menjadi satu kementerian sendiri, pula bidang HAM menjadi satu kementerian tersendiri.

Recent Posts

Jadi Ketua Komisi XIII, Willy Aditya: DPR Siap Kawal Perlindungan Penegakan Hukum-HAM

MONITOR, Jakarta - Willy Aditya dari Fraksi Partai NasDem terpilih sebagai Ketua Komisi XIII, salah…

44 menit yang lalu

Daftar Pimpinan Badan di DPR, Termasuk BAM yang Siap Tampung Aspirasi Rakyat

MONITOR, Jakarta - DPR telah menetapkan pimpinan dan anggota alat kelengkapan dewan (AKD), baik komisi…

1 jam yang lalu

Sesditjen Pendis Kemenag: Menjadi Aktivis Mahasiswa adalah Suatu Kemewahan

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Kemenag RI, Abdul Rouf menyampaikan…

3 jam yang lalu

Pengamat: Prabowo Tetap Bisa Lanjutkan Proses Seleksi Capim KPK

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bisa tetap melanjutkan proses seleksi calon pimpinan (capim) dan…

4 jam yang lalu

Diikuti 100 lebih DEMA se-Indonesia, Diktis Kemenag Sukses Gelar Diklatpimnas V di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Lebih dari 100 Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) di seluruh Indonesia mengikuti…

4 jam yang lalu

Amran Sulaiman: Kementan dan BUMN Kolaborasi untuk Capai Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran…

5 jam yang lalu