PARLEMEN

Dianggap Bikin Gaduh, Politisi PKB Minta Kemenag Pertimbangkan Revisi PMA No.22 Tahun 2024

MONITOR, Jakarta – Publik dibuat bingung dengan munculnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 22 Tahun 2024 yang memunculkan asumsi bahwa pernikahan yang dilakukan pada hari libur tidak akan dilayani oleh Kantor Urusan Agama (KUA).

Kebingungan ini dipicu oleh penafsiran terhadap pasal 16 ayat 1 dan 2 dalam peraturan tersebut, yang dianggap mengatur soal pembatasan pelayanan pernikahan di hari libur nasional dan akhir pekan.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, KH Maman Imanulhaq, menanggapi kegaduhan ini dengan meminta Kementerian Agama segera memperbaiki komunikasi publik terkait peraturan baru tersebut.

“Kementerian Agama perlu memberikan penjelasan yang komprehensif terkait pasal 16 agar publik tidak salah paham. Penting untuk menjelaskan dengan rinci bagaimana teknis pelayanan nikah di hari libur,” ujar Maman di Jakarta, Senin (14/10).

Lebih lanjut, KH Maman Imanulhaq juga menyarankan agar Kementerian Agama mempertimbangkan revisi terhadap PMA No. 22 Tahun 2024. “Bila perlu, peraturan ini harus direvisi untuk menyempurnakan norma dan memastikan harmonisasi antara pasal-pasal yang ada agar tidak membingungkan masyarakat,” tambahnya.

Situasi ini, kata Dewan Syuro DPP PKB itu, mencerminkan pentingnya komunikasi yang jelas dan akurat dari pihak pemerintah agar kebijakan yang dikeluarkan tidak menimbulkan interpretasi yang salah di tengah masyarakat.

Memang imbuh Maman, Kementerian Agama telah melakukan klarifikasi dengan mengeluarkan siaran pers untuk menjawab polemik yang terjadi di tengah masyarakat. Namun itu berarti juga bahwa ada sesuatu yang salah dalam peraturan yang baru dikeluarkan tersebut.

“Kejadian semacam ini sebetulnya bisa dihindari bila PMA itu melalui proses yang panjang dan tidak asal dikeluarkan. Masyarakat melihat adanya ketidakharmonisan antara satu pasal dengan pasal lain, ini yang perlu direvisi,” kata Kiai Maman.

Recent Posts

Pertamina Sinergi Dengan Perusahaan Jepang Akselerasi Pengurangan Emisi Melalui Injeksi C02 Teknologi CCUS

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emmission. Salah satu…

1 jam yang lalu

LSAK Minta KPK Bongkar Dugaan KKN yang Libatkan Mantu dan Anak Dua Menteri Jokowi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai penyelidikan…

2 jam yang lalu

DPR Kecam Serangan Israel ke Markas UNIFIL PBB, Harap 2 Prajurit TNI Segera Pulih

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Sukamta mengecam keras serangan Israel ke markas besar pasukan…

2 jam yang lalu

Duta Besar Rwanda ke Bojongsari-Depok Beri Tausiah Pelantikan Pimpinan Cabang Aisyiyah

MONITOR, Depok - Perempuan memiliki peran penting menghadapi tantangan global. Pesan ini disampaikan Yang Mulia…

3 jam yang lalu

Kementan Dorong Pelaku Usaha Perluas Ekspor Produk Unggas Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian menegaskan bahwa komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras…

3 jam yang lalu

UMKM Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di Panggung JMFW 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya di…

3 jam yang lalu