MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani mengapresiasi kritik dan masukan yang banyak diberikan oleh Komisi VIII DPR RI. Menurutnya, berbagai masukan itu membuat berbagai layanan Kemenag terhadap umat menjadi lebih baik.
Hal ini Sekjen ungkap pada acara Focus Group Discussion Pembahasan Rencana Program dan Anggaran Tahun 2025 di Thamrin, Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Turut hadir, Ketua Komisi DPR Ashabul Kahfi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, dan Kepala BNPB Suharyanto.
Sekjen menyebut beberapa layanan Kemenag yang mengalami peningkatan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, diantaranya penyelenggaraan ibadah haji, kerukunan umat beragama, serta digitalisasi layanan pendidikan agama dan layanan keagamaan.
“Dengan berbagai kritik, interaksi, arahan, pembinaan, pendampingan dari DPR RI, izinkan saya menyampaikan di ruangan ini bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia semakin baik, dan 3 tahun terakhir ini juga menunjukkan angka yang sangat memuaskan,” jelas Sekjen.
“Indeks Kerukunan Umat Beragama juga menunjukkan angka yang semakin baik. Walaupun pada tahun ini kita mengalami sebuah eskalasi politik yang luar biasa dengan penyelenggaraan pileg dan pilpres, tetapi Indeks Kerukunan berada pada rentang yang masih aman bagi kita untuk menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
“Pada dimensi lain penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan juga menunjukkan hal-hal yang semakin baik. Bahkan di dalam melakukan transformasi pelayanan bagi publik, kita melakukan transformasi digitalisasi, sehingga proses penyelenggaraan layanan terhadap publik semakin baik dan semakin memuaskan,” tutur Sekjen.
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi juga turut mengapresiasi capaian kerja yang telah dibangun oleh pemerintah bersama DPR.
“Kita telah melalui berbagai dinamika, tantangan, serta perdebatan yang membangun, demi kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia. Berbagai program di bidang keagamaan, sosial, perhubungan anak, penanggulangan bencana, serta pemberdayaan perempuan dan keluarga, semuanya tidak lepas dari peran serta mitra kerja di berbagai instansi dan lembaga,” ungkap Ashabul Kahfi.
Hadir pula dalam forum, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, dan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Amien Suyitno.
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka pelaksanaan tugas dukungan Penyelenggaraan Haji tahun 2025, Badan Penyelenggara Haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…
MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…
MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…
MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…