BERITA

Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama 2024 Berahir, Inilah Pemenangnya?

MONITOR, Jakarta – Kompetisi Penulisan Policy Brief Moderasi Beragama bagi ASN Jabatan Fungsional Tertentu Antar Kementerian dan Lembaga Tahun 2024 berakhir. Kompetisi ini diikuti 226 peserta dari delapan Kementerian dan Lembaga dari seluruh Indonesia.

Selain dari Kementerian Agama, juga ada dari BPBD Kab. Muko-muko, BRIN, Kementerian Perindustrian, Badan Siber dan Sandi Negara, Bappeda Gorontalo, Kementerian LHK, serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan.

Sebanyak 15 finalis yang terpilih telah mengikuti grand final di Bali, dan telah mempresentasikan karyanya di depan para juri. Tahun ini, tidak hanya perencana dan analis kebijakan saja yang mengikuti kompetisi ini, namun dari berbagai jabatan fungsional.

Dalam laporannya, Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Msi yang juga Rektor UHN Sugriwa Denpasar mengatakan 15 peserta kompetisi semua akan mendapat penghargaan.

Menurut Sudiana, semua peserta sangat bagus dalam mempresentasikan paparannya. Meski ada beberapa kekurangan, menurutnya, semua ide yang dituangkan para peserta bisa dijadikan referensi bagi para pembuat kebijakan.

Namun baginya, kompetisi ini tujuannya bukanlah juara, namun bagaimana agar peserta mampu menulis naskah Policy Brief, “Dan yang paling penting kemudian, bagaimana rekomendasi-rekomendasinya bisa dipakai oleh pembuat kebijakan saat membuat kebijakan-kebijakan,” ujar Sudiana.

Berikut daftar lengkap pemenang Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama:

Juara Terbaik

  • Juara Terbaik 1: Alifah, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung
  • Juara Terbaik 2: Saefullah Sanggala, BPOM
  • Juara Terbaik 3: Rahmat Saehu, BRIN

Juara Harapan

  • Juara Harapan 1: Ari Eko Saputra, Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan
  • Juara Harapan 2: Dr. Halili, Kantor Wilayah DIY
  • Juara Harapan 3: Dr. La Rudi, Kan Kemenag Wakatobi​​​​​​​

Juara Favorit​​​​​​​

  1. Reski Saputra, Kantor Kemenag Kabupaten Indragiri Hulu
  2. Brian Prathistha, Kementrian PPN Bappenas
  3. Emmy Jumaritna, Kanwil Kemenag Kalbar
  4. Ratna Dewi, Kan Kemenag Kota Padang, Sumbar
  5. Maryam Hamid, Kanwil Kemenag Gorontalo
  6. Inasan Khoirul Qolbi, Ditjen Bimas Islam
  7. Putu Wika dan Tim, STAHN Mpu Kuturan Singaraja
  8. Fatimah Zuhrah, BRIN
  9. Zulkifli Ariadi, MTsn 1 Kota Pekanbaru, Riau

Recent Posts

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

1 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

4 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

4 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

4 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

4 jam yang lalu

Tarif Ekspor AS Naik, Prof Rokhmin Sarankan Diplomasi dan Negosiasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menyoroti kebijakan AS terkait…

5 jam yang lalu