MONITOR, Jakarta – PT JakLingko Indonesia meraih penghargaan Kategori Aplikasi Pembayaran Tiket Transportasi Umum Terfavorit dalam ajang bergengsi DTKJ Awards 2024 pada Kamis (19/9) di Grand Sahid Hotel, Jakarta. DTKJ Awards 2024 diselenggarakan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), yang merupakan ajang pemberian apresiasi kepada insan transportasi khususnya kepada operator yang memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan perkembangan dunia transportasi umum. Adapun, tema dari DTKJ Awards tahun ini adalah Transportasi Terintegrasi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Jakarta Kota Global.
Dalam acara ini, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan seluruh insan dan stakeholder transportasi di Jakarta. Direktur PT JakLingko Indonesia Ivan Tigana mengapresiasi dukungan dari masyarakat yang memilih Aplikasi JakLingko sebagai pilihan favorit dalam bermobilitas menggunakan transportasi umum di Jakarta.
Apresiasi tertinggi juga disampaikan kepada para pelanggan yang sehari-hari setia menggunakan Aplikasi JakLingko. “Alhamdulillah, terima kasih kepada dewan juri dan masyarakat pengguna transportasi umum sehingga tahun ini kami terpilih memenangkan penghargaan sebagai Aplikasi Pembayaran Tiket Transportasi Umum Terfavorit dengan persaingan yang ketat dalam DTKJ Awards 2024.
Aplikasi JakLingko memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki aplikasi penyedia transportasi umum lain yaitu Tarif Integrasi. Kehadiran Tarif integrasi yang diperoleh dengan perjalanan multimoda antara tiga moda MRT-LRT Jakarta-TJ inilah yang membuat tarif angkutan umum di Jakarta semakin terjangkau bahkan bisa menghemat hingga 40% dari ongkos biasa. Keistimewaan ini hanya ada di Aplikasi JakLingko yang menjadi pionir integrasi pembayaran (ticketing) multimoda transportasi umum diantaranya MRT, LRT Jakarta, Transjakarta, termasuk Commuter Line” ungkap Ivan.
Ivan menambahkan, selain Tarif Integrasi, keberhasilan Aplikasi JakLingko tidak terlepas dari inovasi yang terus dilakukan, seperti fitur Mobility as a Service yaitu pembelian tiket transportasi umum yang menjadi satu dengan pemesanan ojek daring sebagai feeder ride-hailing untuk mengantar dan menjemput penumpang dari rumah ke Stasiun/Halte maupun sebaliknya sebagai penghubung First Mile-Last Mile. Fitur ini dapat digunakan tanpa perlu pindah aplikasi karena perjalanan telah dijahit menjadi satu tiket dengan transportasi umum (MRT, LRT Jakarta, Transjakarta, dan Commuter Line) dan sekali lagi Aplikasi JakLingko menjadi pelopor dalam implementasi MaaS di Indonesia karena telah diterapkan sejak Maret 2022.
“Tujuan dari penerapan teknologi dan inovasi-inovasi pada Aplikasi JakLingko agar dapat semakin menunjang perjalanan pengguna transportasi umum, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami juga terus mengajak masyarakat agar berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang saat ini juga sudah kian nyaman, serta mendukung agenda keberlanjutan (SDG’s). Melalui mandat yang diberikan kepada kami, bersama kita bangun Jakarta menjadi kota global agar setara dengan kota-kota besar lainnya di dunia ” tambah Ivan.
PT JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari empat entitas transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT TransJakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), yang bergerak di bidang sistem pembayaran antar moda transportasi dan tarif melalui project Elektronifikasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jakarta (“EIPTJ”) beserta pengembangan di Jabodetabek dengan potensi wilayah kerja di seluruh Indonesia. PT JakLingko Indonesia sebagai pemilik sekaligus pengembang Aplikasi JakLingko telah digunakan untuk melakukan pembayaran tiket perjalanan multimoda dari MRT Jakarta, Transjakarta, LRT Jakarta, dan Kereta Commuter Line. Terus melangkah, melalui mandat Kepgub Nomor 733 Tahun 2022 untuk menerapkan Tarif Integrasi, dan dalam waktu dekat akan mengimplementasikan Account Based Ticketing (ABT) untuk melengkapi layanannya.
