PARLEMEN

DPR Tolak Skema Power Wheeling, Perbolehkan Pihak Swasta Jual Listrik Melalui Transmisi PLN

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menolak dengan tegas memasukan pasal ‘power wheeling’ dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Menurutnya, ‘power wheeling’ bukan hanya sekadar soal teknis transmisi listrik saja, melainkan pihak pembangkit listrik swasta berpotensi bisa menjual listrik secara langsung kepada pengguna listrik.

Demikian pernyataan tersebut disampaikannya melalui rilis video dalam agenda Forum Legislasi bertema ‘Urgensi RUU Energi Baru Terbarukan untuk Mempercepat Transisi Energi’ di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Dirinya khawatir, jika dibiarkan masuk maka penentuan harga listrik ditentukan oleh mekanisme pasar.

“(Jika power wheeling masuk ke dalam RUU EBET) maka tidak lagi terjadi monopoli (listrik) oleh negara. Artinya, adalah harga listrik nanti akan mengikuti mekanisme pasar, yang ini kami tolak karena bertentangan dengan konstitusi,” jelas Mulyono.

‘Power wheeling’ merupakan mekanisme yang memperbolehkan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP) untuk membangun pembangkit listrik dan menjual secara langsung terhadap masyarakat melalui jaringan transmisi PLN.

Dari sisi konstitusi, ‘power wheeling’ ini melanggar aturan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 di mana berbunyi ‘cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara’. Selain itu, power wheeling juga melanggar UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan khususnya Pasal 10 Ayat 2 yang berbunyi ‘Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan secara terintegrasi.’

Sebagai informasi, pasal terkait ‘power wheeling’ yang diusulkan pemerintah masih dibahas dan belum menemukan kesepakatan. Secara terang dan tegas, Fraksi PKS menolak serta meminta pembahasan dilakukan di tingkat rapat kerja.

Recent Posts

Makan Ikan Segar Jauh Lebih Baik Ketimbang Susu Ikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengajak semua pihak untuk memikirkan…

20 menit yang lalu

Partai Gelora Minta PSSI Segera Umumkan Hasil Investigasi Kasus Pemukulan Wasit di PON Aceh

MONITOR, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) menjadi jawara dengan merebut medali emas sepak bola putra…

2 jam yang lalu

Tandatangani MRA JPH Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) Jaminan…

2 jam yang lalu

Kolaborasi Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas Perkuat Ketahanan Energi Nasional

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional…

3 jam yang lalu

Kemenag: Asuransi Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan jemaah haji reguler asal Indonesia yang wafat pada penyelenggaraan…

3 jam yang lalu

MA Didesak Lakukan Perbaikan, LSAK: Pemotongan HPP Berdampak Pada Kualitas Penanganan Perkara

MONITOR, Jakarta - Dugaan adanya korupsi di ruang peradilan atas pemotongan honorarium penanganan perkara (HPP)…

3 jam yang lalu