PARLEMEN

Forum Parlemen Pertama RI-Afrika, Songsong Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dyah Roro Esti turut hadir dalam sidang bersama dengan para negara-negara di Benua Afrika. Tak hanya itu, ia juga akan memimpin jalannya salah satu sesi dalam forum antar parlemen yang pertama kali dilaksanakan antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, dan Konferensi Gerakan Non-Blok di tahun 1961.

”Iya betul, kami (BKSAP) akan mengadakan forum internasional bersama dengan negara-negara di Benua Afrika. Ini merupakan momen penting dalam dunia pasca-kolonial, dengan meletakkan dasar solidaritas dan kolaborasi bersama untuk memperkuat komitmen saling mendukung dalam pembangunan ekonomi, kemajuan sosial, dan juga stabilitas politik antar negara,” ujar Roro saat ditemui di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Senayan, Jumat (30/8/2024).

Diketahui, Anggota Komisi VII DPR RI itu juga akan akan memimpin pada sesi kedua forum dengan tema, ‘Membangun Masyarakat Tangguh Melalui Prakarsa Kesehatan dan Ketahanan Pangan’. Dalam forum tersebut akan membahas bagaimana parlemen mendorong kolaborasi dan memajukan upaya global di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, dan transformasi digital. Kemudian, penelitian agronomi berkelanjutan dan layanan penyuluhan, untuk memanfaatkan program pertukaran pakar pertanian antara Indonesia dan Afrika, guna memfasilitasi berbagi pengetahuan dan pembelajaran Selatan-Selatan. 

“Saat ini, sudah lebih dari 120 negara berpartisipasi dalam KSS, sehingga kami akan terus berperan dalam berbagai strategi penting, tidak hanya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030, namun juga dalam mengatasi tantangan bersama dan membuka potensi ekonomi,” ucapnya.

Afrika saat ini memiliki pertumbuhan penduduk yang pesat yang diperkirakan mencapai 796 juta angkatan kerja pada tahun 2050. African Economic Outlook memproyeksikan bahwa 17 perekonomian di Afrika akan tumbuh lebih dari 5 persen pada tahun 2024, jauh melampaui rata-rata global. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengaruh ekonomi benua tersebut.

“Sekarang KSS sudah muncul sebagai negara yang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan yang kuat di negara-negara Selatan. Penting diketahui juga jika kerja sama ini sudah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, dengan perdagangan Selatan-Selatan kini mencakup sekitar 28% perdagangan global, dengan nilai lebih dari 4,5 triliun USD di tahun 2020. Ini merupakan pertumbuhan yang cukup pesat dibandingkan sebelumnya,” jelasnya.

Tak hanya sendiri, narasumber lain juga akan mengisi forum internasional tersebut, diantaranya, Tormarbulang Lumbantobing selaku Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Kementerian Keuangan, Rina Setyawati selaku Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Webster Shamu selaku Anggota Parlemen Zimbabwe dan terakhir, Kweku George Ricketts-Hagan selaku Anggota parlemen Ghana.

Sidang Indonesia dan negara-negara di Afrika akan berlangsung pada 31 Agustus sampai 2 September 2024 di Nusa Dua, Bali. Diketahui, sebanyak 21 parlemen  dari 22 negara terkonfirmasi akan hadir dalam forum tersebut. Tercatat sebanyak 9 Ketua parlemen turut hadir dalam memimpin para delegasinya masing-masing.

Recent Posts

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

5 menit yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

1 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

1 jam yang lalu

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

2 jam yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

5 jam yang lalu

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

9 jam yang lalu