PEMERINTAHAN

Menag Bersyukur Jokowi Terbitkan Perpres Penguatan Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) menerima kunjungan Direktur Center for Economic and Democracy Studies (CEDeS) Indonesia, Zaenul Ula. Kunjungan ini dalam rangka kepenulisan buku berjudul “Pemikiran Politik Keagamaan Presiden Joko Widodo”.

“Kita sedang menuliskan pikiran Presiden Jokowi melalui orang-orang dekatnya, di antaranya adalah Pak Menteri Gus Men. Selain Pak Menteri, kami sudah komunikasi juga dengan Ibu Retno (Menteri Luar Negeri),” jelas Zaenul di Kantor Pusat Kemenag RI, Kamis (29/8/2024).

“Kita ingin menuliskan pemikiran Pak Jokowi terkait moderasi beragam. Secara personal, apa pesan yang dititipkan Pak Jokowi sebagai presiden kepada Gus Men, terutama terkait Perpres Nomor 58 Tahun 2023 Moderasi Beragama,” lanjutnya.

Dalam sesi tersebut, Gus Men menilai Perpres Nomor 58 tahun 2023 tentang Moderasi Beragam sebenarnya sudah dipikirkan sejak lama oleh Presiden Jokowi. Dalam Perpres ini, pemerintah memiliki program penguatan Moderasi Beragama bukan hanya di Kementerian Agama, tapi di seluruh lembaga pemerintahan.

“Ketika lahir Perpres ini, kita senang. Kita perlu melibatkan seluruh pihak dan elemen pemerintahan agar pesan Moderasi Beragama ini betul-betul sampai ke masyarakat,” ungkap Gus Men.

Gus Men berharap, sebelum Presiden Jokowi mengakhiri masa jabatannya, setiap kementerian sudah bisa menjalankan mandat Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tersebut.

Gus Men juga optimis Perpres ini dapat berlanjut sampai pemerintahan presiden terpilih periode (2024-2029) Prabowo Subianto. Ia menilai, terkait Moderasi Beragama, Prabowo Subianto memiliki arah keberlanjutan yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

“Kita sudah membuat roadmapnya. Saya yakin apa yang sudah kita siapkan sebagai roadmap turunan Perpres Nomor 58 Tahun 2023 ini akan berlanjut. Pak Prabowo dan Pak Jokowi memiliki arah yang sama. Saya optimis roadmap ini akan menjadi legacy Pak Jokowi yang akan diteruskan oleh Pak Prabowo,” tuturnya.

Recent Posts

Kemenag Targetkan 50 Persen PTKIN Terakreditasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Saat ini ada 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang meraih…

2 jam yang lalu

Virgin Australia Airlines, Maskapai Internasional Pertama yang Gunakan SAF Pertamina

MONITOR, Bali - PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke…

9 jam yang lalu

Pertamina dan Airbus Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia

MONITOR, Bali - Konsisten dalam mengembangkan bisnis energi hijau, PT Pertamina (Persero) membangun kerja sama…

9 jam yang lalu

DPR Fasiltasi Korban Bullying Binus Simprug, Pengamat: Komit Kawal Keadilan

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang memfasilitasi siswa korban dugaan aksi bullying di SMA…

10 jam yang lalu

Soroti Perkelahian Geng ART WNI di Singapura, DPR Minta Pemerintah Bentuk Forum Dukungan Bagi PMI

MONITOR, Jakarta - Dua kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertengkar dan membuat keributan hingga dikenakan…

11 jam yang lalu

DPR Dorong Polisi Cari Fakta Sesungguhnya di Kasus Bullying Binus Simprug

MONITOR, Jakarta - Kasus bullying di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, memasuki babak baru ketika…

11 jam yang lalu