PENDIDIKAN

MYRES 2024, 30 Peserta Berebut Enam Tiket Grand Final

MONITOR, Jakarta – Rangkaian kegiatan MYRES 2024 memasuki tahap bimbingan menuju final. Ada 30 peserta terbaik dari masing-masing bidang yang akan memperebutan enam tiket grand final di Kota Ternate Maluku Utara bersamaan dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Sidik Sisdiyanto menyebut bahwa pendampingan, baik berupa pendidikan, pelatihan, maupun pembiasaan dalam tradisi riset dan berkompetisi secara fair, dilakukan agar peserta tidak terjebak pada model pemikiran, sikap dan perilaku yang instan dan pragmatis. Salah satu strateginya adalah memberikan ruang lebih kepada para peserta didik Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) untuk memaksimalkan potensi dan bakat mereka.

Kasubdit Kesiswaan Solla Taufiq mengingatkan semangat untuk belajar dan berproses, jangan sampai penelitian ini berhenti saat dinyatakan sebagai juara. Dari MYRES ini diharapkan lahir peneliti-peneliti muda yang berakhlakul karimah sehingga mampu mengharumkan nama madrasah yang bermutu maju dan mendunia.

“Kesempatan sudah di depan mata, tinggal bagaimana adik-adik berikhtiar secara maksimal menjemput peluang ini. Dunia membutuhkan alumni madrasah yang menguasai riset pada berbagai cabang keilmuan. Jadikanlah riset sebagai sebuah tradisi di madrasah untuk dapat berpikir ilmiah terarah dan terukur didukung data yang akurat,” ujar Solla yang juga alumni Pesantren ini.

Koordinator Pelaksana Tim MYRES yang juga Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, Mustofa Fahmi mengingatkan para peserta untuk mengedepankan orisinalitas dan akurasi data. “Dalam penyusunan laporan hasil penelitian semua harus berbasis data dan fakta yang dapat dipertanggungawabkan semua, di sini peran guru pembimbing penelitian sangat penting karena harus dapat membimbing siswa untuk menarasikan hasil penelitian yang akan dipresentasikan tanggal 27-28 Agustus nanti secara daring.” ujar Doktor lulusan Australia ini.

Penilaian pada tahap presentasi laporan hasil penelitian meliputi konten, desain, dan sistematika materi, kemampuan presentasi: percaya diri, etika presentasi, penguasaan materi dan efektivitas presentasi serta kemampuan menjawab pertanyaan dan berargumentasi.

“Presentasi dilakukan secara daring pada 27 Agustus 2024 untuk jenjang MTs dan 28 Agustus 2024 untuk jenjang MA. Adapun alokasi waktu presentasi laporan penelitian masing-masing 15 menit, yaitu 7 menit pemaparan dan 8 menit tanya jawab dengan dewan juri,” tandas Fahmi.

Recent Posts

Pertamina Perkuat Program Bank Sampah Berbasis Masyarakat

MONITOR, Cilacap - Pertamina perkenalkan program CSR Bank Sampah Abhipraya di Cilacap dalam rangka memperingati…

60 menit yang lalu

PPIH Pastikan Layanan Mina Disiapkan Hingga 13 Zulhijjah bagi Jemaah Nafar Tsani

MONITOR, Jakarta - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mukhlis M Hanafi memastikan…

6 jam yang lalu

Pertamina Jamin Pasokan Energi dan Salurkan Lebih Dari 3.800 Hewan Kurban

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tetap beroperasi secara maksimal selama masa libur Iduladha 1446H, guna…

7 jam yang lalu

Kemenag Jelaskan Tentang Solusi Masalah Pergerakan Jemaah dari Muzdalifah ke Mina

MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…

11 jam yang lalu

Milad ke-68 UIN Jakarta, Meneguhkan Jati Diri, Menatap Masa Depan Global

MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…

14 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…

18 jam yang lalu