MONITOR, Jakarta – Kongres PMII XXI yang berlangsung hari ini di Palembang, Sumatera Selatan, telah mengukuhkan Wulan Sari sebagai Ketua KOPRI PB PMII periode 2024-2027. Dalam pemilihan yang diikuti oleh delapan calon, Wulan Sari, calon dengan nomor urut 8, meraih 175 suara, mengungguli calon pesaing terdekatnya, Nadya Alfi Roihana, yang memperoleh 123 suara.
Acara Kongres kali ini menjadi momen penting bagi PMII untuk memilih kepemimpinan baru yang akan memimpin organisasi selama tiga tahun ke depan. Wulan Sari, yang terpilih sebagai Ketua KOPRI PB PMII akan fokus pada pemberdayaan perempuan dan pengoptimalan potensi kader perempuan di KOPRI. Hal tersebut sejalan dengan gagasan yang ia tuangkan dalam visinya, yakni ‘Perempuan Berdaya, KOPRI Digdaya’.
Wulan Sari berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan KOPRI. Ia berencana untuk meningkatkan kaderisasi secara terukur serta memperkuat kapasitas intelektual, spiritual, dan ekonomi kader KOPRI. Ia juga menekankan pentingnya KOPRI untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Wulan menilai Kopri merupakan wadah yang memainkan peran penting dalam memberdayakan entitas perempuan melalui berbagai strategi penguatan kapasitas intelektual. Kopri mendorong anggotanya untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan setiap individu.
“Upaya pemberdayaan perempuan tidak hanya menciptakan kesetaraan gender dalam lingkungan organisasi ataupun masyarakat, tetapi juga untuk memastikan bahwa progresifitas sebuah organisasi ataupun pembangunan negara didasarkan pada inklusi dan keadilan,” ujarnya.
Wulan Sari adalah kader PMII Ciputat. Pengalaman dan kontribusinya untuk PMII maupun KOPRI tidak diragukan lagi. Ia pernah menjadi Ketua Komisariat PMII Komisariat Fakultas Sains dan Teknologi (2017-2018), Wakil Ketua 1 KOPRI PC PMII Ciputat ((2020-2021), Ketua KOPRI PC PMII Ciputat (2021-2022). Sebelum terpilih sebagai PB KOPRI, Wulan diamanahi menjadi Bendahara Bidang Media Komunikasi dan Informasi KOPRI PB PMII (2021-20234).
Wulan Sari dalam perhelatan Kongres XXI sebelum pemilihan, mengadakan Diskusi Publik pada 13 Agustus 2024, yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangannya (Lingkar Wulan). Diskusi bertema “Entitas Perempuan yang Berdaya sebagai Perempuan dan Kelembagaan KOPRI yang Menyosong Indonesia Emas 2045” ini berlangsung di Eleu Caffee, Palembang. Acara tersebut merupakan bagian dari upaya solidaritas dan konsolidasi pemenangan serta ajakan untuk merefleksikan peran perempuan dalam KOPRI.
Selain itu, diadakan juga santunan kepada 40 anak yatim/piatu yang disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta. Kegiatan ini menunjukkan semangat dan harapan agar KOPRI dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan utama bagi perempuan di Indonesia.
