PENDIDIKAN

Inilah Siswa MAN 4 Jakarta yang Diterima di 43 Kampus Luar Negeri

MONITOR, Jakarta – Sebanyak 16 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta lolos seleksi masuk di 43 kampus luar negeri. Kepala MAN 4 Jakarta Wido Prayoga menuturkan prestasi ini naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun 2023, tercatat sebanyak delapan siswa kami yang diterima di perguruan tinggi luar negeri. Tahun ini meningkat menjadi 16 orang siswa atau naik 100%,” tukas Wido Prayoga di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, animo siswa MAN 4 Jakarta untuk dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri cukup tinggi. “Dari tahun ke tahun data penerimaan alumni MAN 4 Jakarta di perguruan tinggi mengalami peningkatan,” ungkap Wido.

Ia menambahkan, saat ini MAN 4 memiliki program Cambridge yang memfasilitasi siswa untuk menjawab kebutuhan agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. “Selain itu kami juga menyelenggarakan program pendampingan khusus persiapan bagi siswa untuk mendaftar ke perguruan tinggi di luar negeri,” tuturnya.

Berikuti nama alumni MAN 4 Jakarta TP. 2023/2024 yang diterima di perguruan tinggi luar negeri:
1. Alifia Kayyisa diterima di Monash University)
2. Muhammad Danish Ramadha diterima di enam universitas yakni University Of Tasmania, University Of Dublin, St.Paterburg State University, Uskudar University, University Of Victoria, dan Monash University.
3. Fabian Budi Darmawan diterima di sembilan universitas yakni University Of Debrecen Hongaria, Budapest Business University Hongaria, The University Of Western Australia, Monash University Australia, University Of Tasmania Australia, Wegeningen University Belanda, Kadir Has University Turki, Uskudar University Turki, dan Ozyegin University Turki.
4. Ariiq Aulia Rahman diterima di Monterey Peninsula Collage, US.
5. Muhamad Dimas Rizkyandra diterima di Universiti Teknologi Malaysia.

6. Putra Haikal Kristanto diterima di sembilan universitas yakni University Of Toronto St.George, University Of Toronto Mississauga, University Of Toronto Scarborough, University Of British Columbia, University Of Adelaide, Curtin University, Deakin University, Wageningen University And Research, dan Monash University Australia.
7. Althaf Syafiq Nafili Sirega diterima di Halic University.
8. Halimatussa’diyah diterima di Universitas Kebangsaan Malaysia.
9. Rachma Putri Alitha diterima di Universitas Putra Malaysia.
10. Rachma Putri Armanitha diterima di Universitas Putra Malaysia.

11. Adara Fayza Amabel diterima di University Kebangsaan Malaysia.
12. Mazaya Nisrina Liputra diterima di dua universitas yakni Monash University Australia dan Tokyo International University.
13. Meidiana Nadri Putri diterima di tiga universitas yakni Ritsumeikan Asia Pacific University, Monash University Australia, dan Tokyo International University.
14. Saridewi Arifah Zahra Darin diterima di dua universitas yakni Macquires University dan The University Nottinghom Ningbo.
15. Kaleef Rayya Ahmadinejad Setiawan Dhifa diterima di dua universitas yakni Ritsumeikan Asia Pacific University dan Istanbul Ticaret University.
16. Humairah Abdah Syakurah Alif diterima di dua universitas yakni Deakin College University Australia dan Kadir Has University Turki.

Recent Posts

Kemenag Targetkan 50 Persen PTKIN Terakreditasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Saat ini ada 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang meraih…

2 jam yang lalu

Virgin Australia Airlines, Maskapai Internasional Pertama yang Gunakan SAF Pertamina

MONITOR, Bali - PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke…

9 jam yang lalu

Pertamina dan Airbus Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia

MONITOR, Bali - Konsisten dalam mengembangkan bisnis energi hijau, PT Pertamina (Persero) membangun kerja sama…

10 jam yang lalu

DPR Fasiltasi Korban Bullying Binus Simprug, Pengamat: Komit Kawal Keadilan

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang memfasilitasi siswa korban dugaan aksi bullying di SMA…

11 jam yang lalu

Soroti Perkelahian Geng ART WNI di Singapura, DPR Minta Pemerintah Bentuk Forum Dukungan Bagi PMI

MONITOR, Jakarta - Dua kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertengkar dan membuat keributan hingga dikenakan…

11 jam yang lalu

DPR Dorong Polisi Cari Fakta Sesungguhnya di Kasus Bullying Binus Simprug

MONITOR, Jakarta - Kasus bullying di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, memasuki babak baru ketika…

11 jam yang lalu