MONITOR, Bogor – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor sudah memasuki tahapan jelang pendaftaran nama calon Bupati dan calon wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bogor, akan tetapi hingga detik ini belum mengerucut pasangan siapa dengan siapa yang akan jadi kontestan Pilkada Kabupaten Bogor.
Nama yang sudah pasti dan secara aturan sudah memenuhi syarat sebagai calon Bupati Bogor hanya Rudy Susmanto yang diusung oleh Partai Gerindra, dengan 12 kursinya di DPRD Kabupaten Bogor, syarat pencalonan sudah otomatis terpenuhi bahkan dalam silaturahmi politiknya ke partai-partai politik di Kabupaten Bogor, beberapa parpol dengan tangan terbuka siap menerima dan mengusung Rudy Susmanto pada Pilkada serentak mendatang.
Rudy hanya tinggal menunggu pasangan calon lawannya pada pilkada mendatang, jika tidak ada lagi pasangan calon lain maka Rudy akan melawan kotak kosong. Tapi hal ini masih dalam perdebatan karena masih ada politisi kawakan dari partai Golkar yaitu H. Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade sedang gencar melakukan safari politiknya untuk menggenapkan kekurangan kursi partai Golkar demi tiket jadi kontestan Pilkada di 27 November mendatang.
Yang menarik saat ini adalah kira-kira Rudy Susmanto akan berpasangan dengan siapa? Hingga berita ini di rilis, Rudy masih menjawab menunggu keputusan DPP Partai Gerindra, tapi jika dilihat dari dinamika yang terjadi maka ada beberapa nama yang bisa dan sangat layak di kedepankan.
Pertama, ada nama Elly Rachmat Yasin yang merupakan istri dari mantan Bupati Bogor 2 periode, Rachmat Yasin yang juga pernah berkiprah sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, memang sempat ramai diberitakan dan hangat diperbincangkan bahwa pasangan ini akan diusung dalam pilkada mendatang, tapi sampai detik ini belum ada dokumen resmi apapun yang dikeluarkan oleh partai politik kedua belah pihak.
Kedua, nama Rike Iskandar menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Bogor, pria yang akrab disapa akew dengan slogan “Bupati EDAN” ini baru saja mendapatkan surat tugas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang sedang naik daun dengan raihan 6 kursi dalam pileg 2024 kemarin tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi Akew sedari jauh hari sudah rajin bersosialisasi ke lapangan dan namanya mulai dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Bogor.
Sosok Akew yang selama ini lebih merangkul kaum millenial dan memiliki program sosialisasi yang juga menggunakan pendekatan anak muda menjadikan Akew lebih mudah diterima dan mampu jadi penyeimbang sosok Rudy yang juga masih muda dengan usia belum genap 40 tahun.
Masih ada beberapa nama tokoh lain yang mulai di kaitkan dengan calon wakil Bupati yang akan dipasangkan untuk Rudy Susmanto, ada mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor yang baru saja pensiun, Burhanuddin, ada juga ketua DPC Partai Demokrat, Dede Chandra bahkan jika nanti konstelasi ditataran elit pusat bersepakat tetap dengan KIM Plusnya di Kabupaten Bogor, bukan tidak mungkin akan muncul nama dari Partai Golkar, entah itu Jaro Ade atau siapapun yang nanti direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar.
Untuk mengetahui kejelasannya, mari kita tunggu tanggal 27 Agustus 2024 ketika para calon peserta Pilkada Kabupaten Bogor mulai mendaftarkan dirinya ke KPUD. Dengan siapa Rudy berpasangan? Apakah Rudy akan melawan kotak kosong? Atau Partai Golkar akan merapat ke Gerindra?.
 Kabupaten Bogor sudah memasuki tahapan jelang pendaftaran nama calon Bupati dan calon wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada 27-29 Agustus di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bogor){kind=link}