PARLEMEN

Komisi III DPR Komitmen Kawal Penegakan Keadilan di Tanah Air

MONITOR, Jakarta – Komisi III DPR RI berkomitmen penuh dalam mengawal penegakan hukum pada kasus kematian Afif Maulana dan Dini Sera Afrianti. Langkah ini bertujuan memastikan keadilan ditegakkan secara transparan dan berimbang bagi seluruh rakyat Indonesia.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menggarisbawahi komitmen lembaganya dalam menangani kasus Afif Maulana. “Kami akan kawal proses ekshumasi ini dan memastikan tidak ada penundaan. Kuasa hukum serta media akan turut hadir untuk menyaksikan proses tersebut,” tegas Habiburokhman saat audiensi dengan keluarga almarhum di DPR RI, Jakarta, Senin lalu (5/8). 

Ia menambahkan bahwa Komisi III akan terus berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menghindari kendala dalam penyelidikan. Dukungan Komisi III juga dirasakan oleh pihak keluarga Afif Maulana yang merasa bersyukur atas tindakan tegas tersebut. Tim kuasa hukum keluarga telah membentuk tim independen untuk mempercepat proses pengusutan.

Di sisi lain, kasus Dini Sera Afrianti turut mendapatkan perhatian serius. Anggota Komisi III DPR RI, Heru Widodo, mengecam vonis bebas yang diberikan kepada Ronnald Tannur, yang diduga terlibat dalam penganiayaan hingga menyebabkan kematian Dini. 

“Jika ada pelanggaran dalam proses peradilan, kami akan mendesak MA dan KY untuk memeriksa dan jika perlu, menindak tegas hakim yang bersangkutan,” ujar Heru saat audiensi dengan keluarga korban Dini Sera Afrianti di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/7). Ia juga mendesak agar jaksa menempuh kasasi untuk memastikan keadilan bagi almarhumah yang meninggalkan seorang anak.

Pernyataan Heru menegaskan komitmen Fraksi PKB, meskipun Ronnald Tannur adalah putra dari mantan anggota DPR dari PKB, Edward Tannur. Partai tersebut telah menonaktifkan Edward Tannur sebagai bentuk tanggung jawab atas kasus ini. Pada akhirnya, Komisi III pun bertekad memastikan kedua kasus ini berakhir dengan keadilan, menjadi wujud nyata keberhasilan penegakan hukum di Indonesia.

Recent Posts

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

59 menit yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

3 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

10 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

13 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

16 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

16 jam yang lalu