MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama terus fokus melaksanakan transformasi digital. Hal ini merupakan salah satu dari tujuh program prioritas. Wujud dari transformasi digital salah satunya yang dikembangkan adalah Pusaka Super Apps.
Pusaka Super Apps merupakan aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan online Kementerian Agama untuk masyarakat. Misalnya, pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal, dan lain-lain.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sejak November 2022 meminta kepada seluruh jajaran Kemenag untuk menyosialisasikan Pusaka Super Apps secara masif. Gus Men berharap kepada pejabat eselon I dan II memberikan instruksi sampai ke struktur di bawah untuk segera mendownload aplikasi Pusaka Super Apps. Selain pejabat, ASN Kemenag bisa menjadi salah satu agen dalam sosialiasi aplikasi ini secara masif.
Kepala Kemenag Lingga sudah sejak akhir Desember 2022 meminta seluruh ASN memasang Pusaka di gawai masing-masing. “Awal 2023 kita sudah memanfaatkan presensi pegawai menggunakan Pusaka. Kita ingin tata kelola kepegawaian menjadi lebih mudah dan akuntabel. Tentu memudahkan bagian kepegawaian merekapitulasi kehadiran pegawai. Selain itu, banyak lagi fitur di dalam aplikasi Pusaka,” kata Nasir di Lingga, Sabtu (10/8/2024).
Perahu Layanan Terapung Keagamaan (LANTERA) dalam pelayaran trip II mengelilingi pulau-pulau di wilayah Kabupaten Lingga tentu membawa muatan. Salah satu muatan perahu yang sangat penting adalah Aplikasi Pusaka SuperAps.
Pegawai Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Dhasmaroni Jaya didampingi Kepala KUA Kecamatan Senayang, Aprianto secara langsung mengenalkan aplikasi Pusaka kepada calon jamaah haji asal Dusun Tukul Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga.
“Kita jelaskan cara mengunduh dan menginstal di HP android. Lalu, kita sampaikan cara berselancar di dalam aplikasi Pusaka yang sudah terpasang. Aplikasi ini sangat mudah dan ringan sekali. Tampilan antarmuka juga menarik dan sangat mudah bagi orang awam sekalipun,” terang Dhasmaroni Jaya.
Salah seorang calon jemaah haji langsung menjajal aplikasi Pusaka. Dia ingin mengetahui jadwal keberangkatan hajinya. Kebetulan saat itu, calon jamaah datang dengan membawa SPPH.
“Alhamdulillah langsung muncul tahun keberangkatan, yaitu tahun 2028. Ternyata sangat mudah. Fitur di dalamnya juga banyak dan bisa bermanfaat untuk umat. Jika LANTERA tidak sampai ke dusun kami, maka kami yang berdiam di pulau tidak akan tahu ada aplikasi yang sangat mudah ini. Terimakasih Kemenag dan terimakasih tim LANTERA,” ungkap Sapri.
Ada beragam informasi keagamaan juga disajikan dalam aplikasi ini, mulai doa, khutbah keagamaan, tempat ibadah, termasuk juga para penceramah agama. Layanan pendidikan juga tersedia dalam aplikasi Pusaka, antara lain: video pembelajaran, daftar lembaga pendidikan, informasi seputar program bantuan pendidikan, beasiswa, serta pendidikan dan pelatihan.
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…