PENDIDIKAN

Berebut Tiket Grand Final, 100 Peserta Ikuti Babak Eliminasi Kompetisi Pidato Nasional

MONITOR, Jakarta – Kompetisi Pidato Nasional 2024 memasuki babak eliminasi. Ada 100 peserta terbaik dari masing-masing provinsi di Indonesia. Mereka bersaing memperebutkan tiket menuju babak grand final.

Kompetisi Pidato Nasional 2024 digelar Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama. Ajang ini tidak hanya diikuti siswa Madrasah Aliyah, tetapi juga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Keagamaan lainnya. Mereka bersaing unjuk kemampuan terbaik serta kreativitas dalam menyampaikan pidato dengan tema “Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Pandangan Gen-Z.”

Babak eliminasi Kompetisi Pidato Nasional berlangsung selama empat hari, 25-28 Juli 2024, secara hybrid. Seluruh peserta mengikuti proses penilaian secara live melalui aplikasi Zoom Meeting. Sementara dewan juri, mereka melakukan penilaian secara terpusat dari Serpong, Tangerang Selatan.

“Saya menyaksikan proses Babak Eliminasi Kompetisi Pidato Nasional melalui kanal YouTube, dengan rasa penuh bangga dan mengapresiasi semangat serta dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta dalam kompetisi ini,” terang Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmat, di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, Tema ‘Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Pandangan Gen-Z’ adalah topik yang sangat relevan dan penting untuk dikaji dan disampaikan generasi muda. Kompetisi ini tidak hanya sekedar ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan moderasi beragama.

“Kita semua menaruh harapan kepada para peserta agar dapat terus menunjukkan semangat dan integritas yang tinggi dalam babak eliminasi ini. Jadikan kompetisi ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, serta untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama anak bangsa,” pesannya.

“Semoga kalian semua dapat memberikan yang terbaik dan mampu melangkah ke babak grand final dengan penuh percaya diri dan kebanggaan. Teruslah berinovasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” harapnya.

Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto, mengaku bangga dengan antusiasme dan kualitas yang ditunjukkan peserta. Menurutnya, proses seleksi ini tidak hanya mengukur kemampuan pidato, tetapi juga menilai pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila serta moderasi beragama di kalangan generasi muda.

“Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh peserta untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” sebutnya.

Pada babak eliminasi, para peserta dinilai berdasarkan konten pidato, keterampilan bicara, kedalaman analisis, dan kekuatan pesan yang disampaikan.”Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, diharapkan kompetisi ini dapat melahirkan duta-duta muda yang membawa pesan perdamaian, toleransi, dan kebhinekaan bagi Indonesia,” ujar Direktur KSKK Madrasah yang dikenal sebagai pecinta kopi ini.

Hasil penilaian babak eliminasi Kompetisi Pidato Nasional 2024 akan diumumkan pada 30 Juli 2024 melalui website https://madrasah.kemenag.go.id/kpn2024. 

Recent Posts

DPR Sepakat RUU Keimigrasian Sah Jadi UU

MONITOR, Jakarta - DPR RI bersepakat untuk menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas…

6 jam yang lalu

Dukung Program TKMP Kemenaker, Universitas Pancasila gelar Bimtek Pendamping

MONITOR, Jakarta - Universitas Pancasila mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI sebagai pelaksana swakelola…

8 jam yang lalu

Tersangka Pemerkosa Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Komisi III DPR: Cederai Keadilan!

MONITOR, Jakarta - Seorang tersangka pelaku pemerkosa anak berinisial HA dilantik menjadi Anggota DPRD Singkawang,…

8 jam yang lalu

Jokowi Resmikan Jalan Tol Kartasura-Klaten

MONITOR, Boyolali - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko…

9 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan SBSN untuk 1.447 Madrasah

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 2018 terus berupaya meningkatkan sarana prasana madrasah melalui skema…

10 jam yang lalu

DPR Tak Setuju Kebijakan Ekspor Pasir Laut: Pulau-Pulau Kecil Bisa Hilang Lagi!

MONITOR, Jakarta - DPR RI menyatakan sikap tidak setuju dengan kebijakan Pemerintah yang membuka kembali…

12 jam yang lalu