JABAR-BANTEN

Tokoh Agama Dukung Bakal Cawalkot Bogor Rena Da Frina

MONITOR, Bogor – Tokoh agama di Kota Bogor mendukung Bakal Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor Rena Da Frina untuk memimpin pemerintahan Kota Bogor. Hal ini terungkap dalam blusukannya ke Pondok Pesantren Hamalatul Quran Al Falakiyah Bogor di Pagentongan Loji, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (26/7/2024).

Blusukan ini bagian dari kerja Rena guna menyerap aspirasi dan menindaklanjuti temuan di lapangan. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 WIB. Di sana, dia menyempatkan diri untuk silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Hamalatul Quran Al Falakiyah Bogor, KH. Tubagus Asep Zulfikar.

Kedatangan Rena ini pun langsung mendapat sambutan hangat oleh KH Tubagus Asep Zulfikar. Sempat mengobrol santai sekitar 5 menit di kediamannya, tokoh agama Bogor ini lalu mengajak Rena untuk keliling di sekitar Ponpes.

Momen keliling ini, juga dimanfaatkan KH Tubagus Asep untuk menyampaikan berbagai unek-uneknya terkait situasi lingkungan di pesantrennya. Dari kabel listrik yang menjuntai, longsor, hingga akses jalan.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan syukur sudah ditengok oleh Ibu Rena ke sini dan aspirasi saya sudah tersalurkan,” kata KH. Tubagus Asep Zulfikar.

Kiai Asep menuturkan, cukup banyak aspirasi yang disalurkannya kepada Rena. Antara lain, soal turap, pengaspalan atau conblock di beberapa ruas jalan akses menuju pesantren, dan juga soal kabel listrik yang saat ini butuh segera perbaikan mengingat kondisinya sudah begitu menjuntai.

“Untuk pengaspalan atau konblok, itu terserah Pemerintah. Kemudian kabel itu sangat penting demi keselamatan (warga) disini,” pesannya.

Dia berharap, aspirasnya ini bisa segera ditindaklanjuti. Salah satunya mengenai turap yang menurutnya penting untuk cegah longsor dan banjir.

“Itu sangat diperlukan dan sangat dinantikan sekali oleh pesantren ini. Kalau sudah jadi kan, lingkungan juga jadi enak,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap kedatangan Rena ke Loji ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar, khususnya warga pesantren Al Falakiyah.

“Mudah-mudahan apa yang dibutuhkan oleh pondok pesantren ini bisa diwujudkan. Dan mudah-mudahan jadi amal jariyah dunia akhirat,” tambahnya.

Sementara itu, Rena menegaskan, akan berusaha agar aspirasi ini bisa diwujudkan melalui kunjungannya ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang kini mengajukan cuti ini menuturkan, memang beberapa aspirasi dari warga dan warga pesantren di Al Falakiyah ini. Di antaranya, perbaikan turap akibat longsor dan pendangkalan sungai.

“Kita akan upayakan normalisasi sungainya,” kata Rena.

Sementara terkait kabel listrik yag menjuntai, Rena bakal berkoordinasi dengan para provider agar kabel-kabel tersebut dirapikan. Begitu juga terkait permintaan paving bloc.

“Untuk jangka waktu yang paling memungkinkan dan dekat mungkin untuk kabel, turap dan normalisasi sungai ini serta sampah dan sedimen. Itu yang paling memungkinkan bisa kita tindaklanjuti,” sebutnya.

Recent Posts

Kemenperin Tagih BYD dkk Produksi Lokal Mobil Listrik Minimal TKDN 40 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta kepada produsen otomotif yang sudah menikmati insentif impor…

47 menit yang lalu

Presiden FAM Joehari Ayub Mundur, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa Datuk Joehari Ayub telah mengundurkan…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar

MONITOR, Padang - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir…

4 jam yang lalu

Politisi PDIP Usulkan Kewajiban Jaminan Sosial dalam RUU PPRT

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Selly Andriany, menekankan pentingnya jaminan sosial…

5 jam yang lalu

9.000 Lebih Mahasiswa Baru UIN Jakarta Ikuti PBAK

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membuka rangkaian Pengenalan Budaya Akademik…

7 jam yang lalu

Polemik Royalti Musik, DPR Sebut Revisi UU Hak Cipta Sudah Masuk Prolegnas

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan bahwa permasalahan polemik royalti…

7 jam yang lalu