PENDIDIKAN

LPTNU PBNU Bersama 19 Rektor PTNU Lawatan ke Perguruan Tinggi Ke Thailand dan Malaysia

MONITOR, Jakarta – Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) bersama 19 Pimpinan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) melakukan lawatan ke sejumlah perguruan tinggi dan Majlis Agama Islam ke Thailan dan Malaysia.

Pengurus Pusat LPTNU Ruchman Basori yang juga Pimpinan Delegasi mengatakan program lawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi melalui kerjasama (MoU) antara PTNU dengan sejumlah PT di Thailand dan Malaysia.

“LPTNU sedang tumbuh dan berkembang dengan sangat serius, karenanya perlu memperkuat kerjasama dan kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri di tengah persaingan global”, lanjut Ruchman.

Selain itu lanjut Doktor Manajemen Pendidikan UNNES ini, kunjungan dimaksudkan sebagai ikhtiar mengembangkan Islam Aswaja yang moderat. “PTNU berkomitmen untuk mengedepankan paham kehidupan keagamaan yang moderat dalam tata pergaulan global”.

Di Thailan kita berkunjung ke Yala Rajabhat University, Southern Border Provinces Administration Centre (SBPAC), Majlis Agama Islam Wilayah Yala, PCI NU Thailand, dan Persatuan Alumni Indonesia Thailand (PESAIT), Sementara ke Malaysia di University Malaysia Kelantan Malaysia dan UiTM Malaysia.

Sebagaimana diketahui, LPTNU membawahi dan membina 282 PT dengan 1.196 program studi, 12.202 dosen dan 352.136 mahasiswa. Sementara 30 PTNU dimiliki dan dikelola penuh oleh PBNU, 5 PTNU-A (dimiliki/dikelola oleh PBNU) dan 247 PTNU-Y (Dimiliki dan dikelola oleh warga NU.

Delegasi terdiri dari PP LPTNU Ruchman Basori, UNU Sidoarjo Dr. Fatkhul Anam, M.Si, UNU Blitar Yauma Tertibi, UNU Sulawesi Tenggara Prof. Dr. Nasruddin Suyuti, M.Si, UNU Sumatera Utara Dr. Ibnu Affan, SH., M.Hum, UNU Jogjakarta Plt. Dr. Abdul Ghoffar, MBA, UNU Kalimantan Timur Dr. Farid Wadjdy, M.Pd, UNU Kalimantan Selatan Dr. Ir. Murjani, S.P., S.I.Kom, MS, IPM, UNU NTB Dr. Baiq Maulinah, UNU Pasuruan Abu Amar Bustami, UNUSIA Jakarta Plt. Dwi Winarno, UNU Sunan Giri Bojonegoro Yogi Prana Izza, Lc., M.A, UNUGA Cilacap Dr. Ummi Zulfa, Institut Sains dan Teknologi NU Bali Hj.Azizzah aziz, M.Pd, ITS NU Pekalongan Dr. Haryadi, M.Sc., ITS NU Jambi Dr. Jumisar SH.,M.E, STIKIP NU Dr. Ahmad Taufi, M.PdI., STID dan Komunikasi Islam NU Indramayu H. Supendi Samian, SE, MM.

Rektor UNU Sidoarjo Dr. Fatkhul Anam selaku Ketua Forum Rektor LPTNU mengatakan lawatan PTNU yang dikoordinir oleh LPTN PBNU sangat penting, sebagai bagian mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi dan memperkuat kerjasama dengan PT se Asia Tenggara.

Dihadapan Majlis Agama Islam Thailan Selatan dan PCI NU Thailan Selatan para Rektor berkomitmen untuk menerima mahasiswa muslim Thailan untuk studi pada perguruan tingginya melalui program beasiswa yang diikat dengan kerjasama.

Recent Posts

Menteri Imipas Agus Anugerahkan Penghargaan bagi Pegawai dan Mitra

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyerahkan penghargaan kepada unit kerja maupun…

56 menit yang lalu

KPK Apresaisi Peran Kementerian Agama dalan Pencegahan Korupsi

MONITOR, Tangerang Selatan - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo menegaskan peran…

2 jam yang lalu

Kementerian UMKM Optimistis Capaian Perkuatan Usaha Mikro pada 2025 Jadi Modal Akselerasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat berbagai capaian strategis sepanjang…

2 jam yang lalu

Dirjen Pendis: 734 Prodi Unggul, Serapan Kerja Alumni PTKIN Tembus 95,1 Persen

MONITOR,Tangerang Selatan - Kualitas pendidikan Islam terus menunjukkan tren positif. Hingga saat ini, sebanyak 734…

4 jam yang lalu

Ancam Keselamatan Siswa, DPR Desak Penghentian Tambang Pasir Karangasem

MONITOR, Bali - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menyoroti ancaman serius…

10 jam yang lalu

Produksi Perikanan Budidaya hingga Triwulan Ketiga Capai Sekitar 13,215 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas perikanan budidaya nasional. Berdasarkan…

12 jam yang lalu