Jumat, 22 November, 2024

Kemenag Ajak Kementerian Pangan dan Obat Korea Siapkan SDM Halal

MONITOR, Jakarta – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengajak Kementerian Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan untuk menyiapkan tenaga ahli halal, yaitu pengawas halal, penyelia halal, dan auditor halal. Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno mengungkapkan, bahwa pada 2024 semua produk dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia harus sudah tersertifikasi halal.

“Karena semua produk harus ada label halal, maka SDM yang terkait dengan halal harus dipersiapkan,” terangnya di kantor Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan, Rabu (3/7/2024).

Suyitno menjelaskan, bahwa dalam halal ini ada dua hal yang menjadi fokus Kementerian Agama, yaitu regulasi halal dan pengembangan SDM halal. “Regulasi halal outputnya adalah sertifikasi halal, sementara SDM halal disiapkan melalui pelatihan-pelatihan, yaitu pelatihan penyelia halal, pelatihan pengawas jaminan produk halal, pelatihan auditor halal,” jelasnya.

“Balitbang Diklat membuka kesempatan kerja sama pengembangan kompetensi dan keterampilan para SDM yang ada di Korea Selatan dalam halal, baik pengawas halal, penyelia halal, mauoun auditor halal,” tambahnya.

- Advertisement -

Sementara Director General Biopharmaceuticals and Herbal Medicine Bureau Korea Selatan, Shin Joon-Su menyambut baik ajakan ini. Menurutnya, ini adalah bagian dari tindak lanjut yang sudah kami lakukan. “Sejak 2017 kami sudah menjalin kerja sama dengan Indonesia, terutama yang berkaitan dengan obat-obatan,” terangnya.

Shin juga menjelaskan, bahwa lembaga yang dipimpinnya sudah mulai melakukan edukasi terkait dengan halal. “Setiap tahun kita selenggarakan seminar tentang halal kepada para pelaku usaha, dan melakukan seminar-seminar seputar halal yang ada di Korea Selatan,” jelasnya.

Sin berharap kunjungan semacam ini bisa terus dilanjutkan dalam rangka kerja sama bilateral antar kedua negara. “Semoga pertemuan ini bisa memperkuat hubungan Korea dan Indonesia semakin erat,” pintanya.

Hadir menemani Kepala Bandan Litang, Kepala Pusdiklat Teknis, Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Medan. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER