HUMANIORA

Prof Rokhmin ingatkan Wisudawan Untirta Bekali Diri Hadapi Kompleksitas Tantangan Nasional dan Global

MONITOR, Serang – Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB University, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS menyampaikan Orasi Ilmiah pada Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Gelombang III tahun 2024 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, di Gedung Auditorium Kampus Untirta Sindangsari, Banten, Ahad (30/6).

Dalam pesannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong itu meminta para wisudawan membekali diri menghadapi kompleksitas tantangan nasional Dan global agar meraih kesuksesan dan kebahagiaan serta berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Setiap insan, tak terkecuali para wisudawan, mendambakan kehidupan yang sukses dan bahagia. Sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia yang baik, seorang alumni Perguruan Tinggi yang sukses juga diharapkan turut berkontribusi signifikan bagi terwujudnya Indonesia Emas (maju, adil-makmur, dan berdaulat) paling lambat pada 2045; dan dunia yang lebih baik, adil, sejahtera, damai, dan berkelanjutan (a better, just, prosperous, peaceful, and sustainable world),” ujarnya.

Dosen kehormatan Mokpo National University Korea Selatan itu memaparkan, profil alumni Perguruan Tinggi yang dibutuhkan di abad-21 adalah mereka yang memiliki 7 karakter (ciri). Pertama adalah kompeten pada bidang IPTEK dan seni (program studi) yang ditempuh selama kuliahnya.

Kedua, memiliki kemampuan analisis, sintesis, kritis, kreatif, inovatif, dan problem solving (memecahkan masalah). Ketiga, menguasai dan terampil menggunakan teknologi digital termasuk komputer, HP, dan gadget lainnya.

Keempat, memiliki soft skills seperti dapat memelihara dan memompa motivasi diri, adaptive (cepat belajar dan menyesuaikan diri dengan hal baru), agile (gesit, cekatan), bisa bekerjasama, teamwork, disiplin, entrepreneurship, dan leadership.

Kelima, menguasai sedikitnya satu bahasa asing seperti Inggris, Arab, atau Mandarin. Keenam, berakhlak mulia termasuk jujur, amanah, fathonah (cerdas dan visioner), tabligh, berempati, menyayangi sesama makhluk Tuhan YME, sabar, bersyukur, dan qanaah. Dan, ketujuh adalah beriman dan taqwa kepada Tuhan YME menurut agama masing-masing.

Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) menegaskan bahwa untuk menjadi alumni Perguruan Tinggi (Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor) yang berhasil, para wisudawan mesti memahami kondisi kehidupan dan status pembangunan bangsa kita saat ini, dan Peta Jalan (Road Map) Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Emas pada 2045 di tengah dinamika global diatas.

“Pemahaman mengenai segenap informasi tentang pembangunan bangsa dan dinamika peradaban gobal tersebut dapat dijadikan dasar bagi para alumni Perguruan Tinggi untuk mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan pembangunan, jenis pekerjaan (profesi), karakteristik atau profil SDM (Sumber Daya Manusia), dan IPTEK yang dibutuhkan untuk masa kini dan masa depan,” tegasnya.

Recent Posts

HUT ke-543 Kabupaten Cirebon, Ini Harapan Besar Tokoh Putra Daerah

MONITOR - Tokoh Nasional Putra Daerah Cirebon yang juga anggota DPR RI 2024 - 2029,…

49 menit yang lalu

Pimpinan DPR Harap Idul Fitri Jadi Momen Berbagi Kepedulian Demi Wujudkan Kesejahteraan Sosial

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan ucapan selamat Hari Raya…

1 hari yang lalu

DPR Desak Junta Myanmar Hentikan Pengeboman Warga Sipil Pasca Gempa 7,7 SR

MONITOR, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan junta…

1 hari yang lalu

DPR Perkirakan Arus Balik Lebaran Berjalan Lancar dan Kondusif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo memperkirakan arus balik Lebaran 2025…

1 hari yang lalu

Menag Ajak Umat Amalkan Nasihat selama Ramadan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menggelar open house Idulfitri 1446 H di rumah…

2 hari yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Puasa Mabrur Akan Membawa Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Guru Besar UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi Kharlie dalam khotbah Salat Idulfitri…

2 hari yang lalu