PARLEMEN

Sahroni Dorong APH Periksa Anggaran PDN Capai Rp700 Miliar

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendorong aparat penegak hukum (APH) memeriksa penggunaan anggaran pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN). Pasalnya, menurut dia, penggunaan anggaran pemeliharaan yang mencapai Rp700 miliar tak membuat PDN aman dari peretasan.

“Patut diduga ada dugaan tindak penyelewengan di sana, ada oknum-oknum tidak kompeten di PDN. Jadi saya kira, tidak ada salahnya bagi lembaga penegak hukum, seperti Polri, KPK, Kejagung, untuk mulai menyelidiki dugaan tersebut,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis kepada Media, di Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Legislator Fraksi NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) itu mengaku heran dengan kinerja pihak terkait yang tidak bisa mengamankan PDN dari peretasan. Padahal, mereka sudah disokong dengan anggaran yang sangat besar.

“Dengan dana sebesar itu, masa iya proteksi sibernya mudah dibobol dan tidak bisa dipulihkan. Kan, tidak masuk akal, terus ngapain aja mereka selama ini dengan dana sebesar itu?” ungkap dia.

Sahroni meminta agar pejabat di lembaga terkait meningkatkan pengamanan PDN. Kejadian serupa tidak boleh terulang. “Masa negara kita dibuat tidak berdaya seperti ini, data sentral dibobol dengan mudah. Sangat fatal dan memalukan,” sebut dia.

Menurut Sahroni, harus ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka diminta tak menghindar dengan mencari berbagai alasan

“Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini. Jangan cuma ngeles dengan seribu alasan tanpa adanya perbaikan,” ujar Sahroni.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menjadi salah satu lembaga yang memiliki anggaran belanja paling besar di antara kementerian lainnya. Sampai Mei 2024, Kominfo telah membelanjakan APBN hingga Rp 4,9 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk beberapa keperluan. Di antaranya, untuk pemeliharaan dan operasional BTS 4G sebanyak Rp 1,6 triliun dan pemeliharaan data center nasional yang mencapai Rp 700 miliar. 

Recent Posts

Nur Nadlifah Dorong Pengesahan RUU Obat dan Makanan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Pengawasan…

2 jam yang lalu

Dinilai Janggal, IPW Desak Polisi Usut Tuntas Tewasnya Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolres Karo, Polda Sumatera Utara (Sumut), untuk mengusut…

3 jam yang lalu

Pengkhidmatan Haji yang Membanggakan

MONITOR, Jakarta - Puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 telah usai. Secara bertahap, sejak 21…

5 jam yang lalu

KTNA: Struktur Penyuluhan Pertanian Tidak Optimal

MONITOR, Jakarta - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengungkapkan keprihatinannya terhadap struktur penyuluhan pertanian di…

6 jam yang lalu

Krisis Identitas Penyuluh Pertanian, Momentum Perubahan Diperlukan

MONITOR, Jakarta - Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penyuluh…

6 jam yang lalu

Menkes Ajak Mahasiswa UPH untuk Berperan dalam Kesehatan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - “Stay hungry, stay foolish, be intellectually humble, and willing to listen. Put…

9 jam yang lalu