Syifa dan suami saat mabit di Mina
MONITOR, Jakarta – Bisa menunaikan ibadah haji 1445 H/2024 M menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi jemaah haji asal Surabaya ini. Syifa (32) bersama suami Ainun Naim (34) tak menyangka dapat menikmati berbagai kemudahan dan layanan selama menjalankan ibadah haji.
“Saya merasakan banget, udah dienakkan sama pemerintah. Apa lagi untuk ke Haram, bus salawat 24 jam dan gratis. Makan gak kurang-kurang, intinya meski ikut reguler fasilitas vip lah,” ujarnya kepada Tim Media Center Haji (MCH) pada Senin (24/6/2024).
Syifa bercerita, bahwa ia belajar dari kisah para pendahulu yang mengatakan bahwa ibadah haji itu berat. Semua dilakukan sendiri, dari mulai memasak sendiri, makan sendiri, jalan kaki sendiri, semua serba sendiri. Lain halnya dengan saat ini, lanjut Syifa, semua fasilitas tersedia.
“Bener-bener kita di sini dimanjakan. Makan tiga kali, minum tumpah ruah, disediakan mesin cuci gratis. Tinggal ibadahnya dikencengin, karena semua sudah terfasilitasi,” ungkapnya.
“Setiap hari ada kunjungan petugas kesehatan di kamar untuk memastikan bahwa jemaah sehat, ini sungguh luar biasa,” sambungnya.
Syifa yang mendaftar haji sejak tahun 2012 pun memiliki pesan khusus agar dapat berhaji di usia muda.
“Pokoknya, kalau ada uang segera daftar saja, biar pas waktunya tidak terlalu tua. Jangan ditunda. Apalagi antrian haji sekarang makin panjang,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan siap membangun 35 lokasi Kampung Nelayan Merah Putih…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa yang sarat dengan permohonan ampunan, keselamatan,…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menghadirkan program apresiasi bagi pelanggan layanan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat, khususnya…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, upaya…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Ibu dimaknai secara reflektif oleh Pusat Studi Islam, Perempuan, dan…