Kabar Haji

Prosesi Armuzna Lancar, Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah

MONITOR, Jakarta – Sejak tanggal 13 Zulhijah 1445 Hijriah, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina setelah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Secara umum prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina berjalan lancar. Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar Mina pukul 07.37 Waktu Arab Saudi, sebelum terik matahari.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji. “Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerbitkan edaran agar pelaksanaan tawaf dilakukan setelah jemaah beristirahat untuk memulihkan stamina fisik setelah prosesi Armuzna yang cukup menguras energi,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Setelah prosesi puncak haji selesai, PPIH kembali mempersiapkan dan mengaktivitasi layanan transportasi di antaranya layanan bus shalawat yang sempat berhenti sementara menjelang puncak haji,” ujar Widi.

“Bus shawalat kembali beroperasi hari ini, 14 zulhijah atau 20 juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi,” sambung dia.

Dengan kembali beroperasinya bus shalawat, terang Widi, jemaah dapat memanfaatkan layanan bus shalawat untuk tawaf Ifadhah di Masjidil Haram dan ibadah-ibadah lainnya. ”Selain itu, PPIH juga menyiapkan petugas transportasi shalawat di setiap pos dan di terminal Syib Amir dan Jiad serta pemasangan stiker tanda rute di terminal Syib Amir dan Jiad,” ucapnya.

Untuk layanan kesehatan, ia melanjutkan, petugas melakukan pemulangan jemaah haji sembuh ke hotel masing-masing setelah sebelumnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), melakukan visitasi jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, pelayanan rawat jalan KKHI, sektor, dan kloter, pelayanan rawat inap KKHI dan pelayanan rujukan KKHI, sektor, dan kloter.

Bagi jemaah yang akan salat Jumat di Masjidil Haram pada 21 Juni 2024 besok, PPIH mengimbau agar jemaah berangkat sebelum jam 07.00 WAS dan pulang jam 14.00 WAS. “Dengan datang lebih awal, jemaah dapat salat di dalam dan terhindar dari potensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan,” tuturnya.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.21 WIB, jemaah haji indonesia yang wafat berjumlah 183 orang.

Recent Posts

Kementerian PUPR Selesaikan Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan

MONITOR, Jakarta - Sektor pariwisata dipercaya menjadi salah satu sektor vital yang memiliki peran signifikan…

2 jam yang lalu

Itjen Kemenag Lanjutkan Penguatan Pengendalian Internal Komite Madrasah

MONITOR, Tangerang Selatan - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah melakukan penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal…

2 jam yang lalu

DPR Apresiasi Join Operasi Polri Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 T Oleh Napi

MONITOR, Jakarta - DPR RI menyambut positif terbongkarnya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil…

6 jam yang lalu

Diberikan Fasilitas Oleh Pemerintah, Diaspora Diharapkan Turut Membangun Bangsa

MONITOR, Jakarta - Setelah berakhirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Tata Cara…

7 jam yang lalu

JakLingko Indonesia Raih Penghargaan Aplikasi Pembayaran Tiket Transportasi Umum Terfavorit

MONITOR, Jakarta - PT JakLingko Indonesia meraih penghargaan Kategori Aplikasi Pembayaran Tiket Transportasi Umum Terfavorit…

8 jam yang lalu

Pemberdayaan Alumni dan Tracer study

MONITOR, Jogjakarta - Alumni memegang peran penting dalam pengembangan perguruan tinggi dan juga berkontribusi pada…

9 jam yang lalu