PARLEMEN

Event Tahunan, Sultan Minta Kepala Daerah Adopsi Konsep Pameran Jakarta Fair

MONITOR, Jakarta – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong para kepala Daerah se-Indonesia untuk mengadopsi konsep pameran Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair untuk memantik geliat ekonomi di daerahnya.

Hal ini disampaikan mantan ketua HIPMI Bengkulu itu setelah mendampingi presiden Joko Widodo membuka secara resmi pameran tahunan Jakarta Fair di Kemayoran Jakarta Utara pada Rabu 12 Juni lalu.

“Konsep pameran produk dan industri seperti Jakarta Fair menjadi event yang penting untuk mengukur kinerja mesin ekonomi suatu daerah. Karena di sana terjadi transaksi ekonomi dalam jumlah besar,” ujar Sultan melalui keterangan resminya.

Menurutnya, event seperti ini sangat penting untuk membangun image ekonomi Nasional, di tengah isu kelesuan produksi industri manufaktur hingga isu PHK saat ini. Sehingga daya beli masyarakat harus digaet dengan konsep pasar murah dalam skala besar.

“Kita mengetahui, daya beli masyarakat menjadi penentu kinerja ekonomi nasional. Sangat penting bagi pemerintah untuk memantik daya beli masyarakat dengan konsep pameran seperti Jakarta Fair di setiap daerah,” ungkapnya.

Dengan demikian, sambungnya, berpotensi terjadi peningkatan kinerja mesin ekonomi di daerah secara simultan. Tentunya setiap daerah memiliki konsep dan jenis produk unggulan yang berbeda sesuai potensi daerahnya.

“Kami optimis, event seperti ini sedikit banyak mempengaruhi keputusan investasi para pelaku usaha di sebuah daerah. Ekspansi bisnis pengusaha nasional sangat tergantung dengan upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan produk dan potensi unggulannya,” jelas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Oleh karena itu, lanjutnya, ke depannya kita ingin pemerintah terus menjaga iklim investasi dan memperluas jaringan infrastruktur untuk menumbuhkan industri-industri baru di daerah. Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga stabilitas politik nasional.

“Sehingga event pameran tahunan seperti Jakarta Fair di daerah akan diikuti atau dihadiri oleh pengusaha nasional yang memiliki minat untuk berinvestasi di daerah,” tutupnya.

Recent Posts

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

16 menit yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

3 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

7 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

7 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

11 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

11 jam yang lalu