PEMERINTAHAN

Optimalkan Serap Naker Lokal, Kemenperin Aktif Gelar Pelatihan Vokasi Industri

MONITOR, Jakarta – Sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035, industri perkapalan, elektronika, kimia industri, persepatuan serta tekstil dan produk tekstil merupakan sektor prioritas dalam pembangunan industri nasional. Lima sektor tersebut menjadi sektor dengan kontribusi yang besar dalam menggerakan roda ekonomi Indonesia.

“Untuk mewujudkan RIPIN, Kemenperin telah menyusun langkah strategis. Lima sektor itu memiliki peran yang signifikan dalam upaya penyerapan tenaga kerja cukup banyak,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Sabtu (15/6).

Guna meningkatkan kinerja yang produktif dan berdaya saing pada sektor tersebut, Kemenperin proaktif menjalankan program pendidikan dan pelatihan vokasi yang link and match dengan dunia industri. Upaya ini melalui kolaborasi dengan asosiasi dan mitra industri serta pemerintah daerah di berbagai wilayah.

Salah satu langkah mewujudkannya adalah dengan melaksanakan Pelatihan Vokasi Industri untuk wilayah Jawa Timur di Kota Surabaya pada Jumat (14/6). Dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan kegiatan ini dihadiri perwakilan dari Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Kadin Jatim, Responsible Care Indonesia, Kepala Pusdiklat SDM Industri Kemenperin, Inspektur Wilayah I Kemenperin serta asosiasi dan mitra industri.

“Pelatihan vokasi industri wilayah Jawa Timur ini diluncurkan melalui pelatihan skilling oleh Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya dan BDI Yogyakarta serta upskilling oleh Pusdiklat SDM Industri yang diikuti sebanyak 470 tenaga kerja dan calon tenaga kerja,” papar Masrokhan. Peserta pelatihan ini merupakan masyarakat asal Jawa Timur pada sektor elektronika dan telematika, perkapalan, tekstil dan produk tekstil, kimia serta alas kaki.

“Pola pelatihan yang kami selenggarakan tidak hanya memberikan pengetahuan dan pembekalan keterampilan bagi peserta didik, tetapi juga dilakukan uji kompetensi dan sertifikasi untuk memastikan kesesuaian kompetensi lulusan dengan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri,” imbuhnya.

Pada pembukaan pelatihan vokasi industri ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) serta Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan berbagai pihak Asosiasi, Lembaga Pendidikan, Lembaga Pelatihan, LSP, serta Perusahaan Industri yang terlibat dalam menyiapkan generasi-generasi kompeten penggerak industri tanah air.

“Peluang pada pelatihan ini diharapkan dapat dimaksimalkan oleh para peserta pelatihan untuk menjadi pondasi mereka dalam meniti karir di masa depan dan untuk mendukung dan turut serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Masrokhan.

Pelatihan yang diselenggarakan merupakan pelatihan berbasis 3 in 1, di mana dalam satu diklat, peserta bisa mendapatkan pelatihan skill, sertifikat kompetensi, serta penempatan kerja. Kemenperin sendiri  menaungi tujuh Balai Diklat Industri (BDI), yakni BDI Medan, BDI Padang BDI Jakarta, BDI Yogyakarta, BDI Surabaya, BDI Denpasar, dan BDI Makassar.

“Setiap tahunnya Kemenperin bersama BDI menyelenggarakan pelatihan bukan hanya di tujuh kota lokasi BDI, namun juga di berbagai kota di Indonesia dari Barat ke Timur Indonesia,” tandasnya.

Recent Posts

Timwas Haji DPR RI Tegas Usulan Pansus Haji Tidak Ada Kepentingan Politik!

MONITOR, Jakarta - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menegaskan bahwa usulan pembentukan Panitia Khusus…

14 jam yang lalu

Kerja Sama Industri Indonesia dan Jepang Berbasis Riset JETRO

MONITOR, Jakarta - Kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang telah terjalin erat selama lebih…

15 jam yang lalu

Fase Pemulangan Jemaah Haji, 14 Asrama Haji Siap Layani

MONITOR, Jakarta - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji…

16 jam yang lalu

Akademisi: Penyelenggaraan Haji 2024 Patut Diapresiasi

MONITOR, Mekah - Pelaksanaan Ibadah tahun 2024 dinilai sukses dan menuai apresiasi dari berbagai kalangan…

17 jam yang lalu

Pimpinan Ombudsman Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE dan Pangkalan LPG 3 Kg di DIY

MONITOR, Yogyakarta - Pimpinan Ombudsman Yeka Hendra Fatika melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik Stasiun…

21 jam yang lalu

Pembahasan Revisi UU Pelayaran, Komisi V Tinjau Infrastruktur Pelabuhan Belawan

MONITOR, Jakarta - Komisi V DPR RI terus mempercepat pembahasan RUU Pelayaran sebelum periode DPR RI…

2 hari yang lalu