PEMERINTAHAN

Karopeg Harap Ada Formasi CASN Jabatan Khas Kemenag

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama berharap dapat mengusulkan formasi jabatan khas Kementerian Agama pada rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama (Karopeg) Wawan Djunaedi saat Sosialisasi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 di Bali

“Formasi tersebut seperti Jabatan Fungsional Jaminan Produk Halal untuk ditempatkan di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), di Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah ada jabatan fungsional Pembimbing Ibadah Haji, di Ditjen Bimas Islam, ada jabatan fungsional Perwakafan, dan lain sebagainya,” kata Wawan, Kamis (13/06/2024.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian PAN-RB, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah mengalokasikan 110.553 formasi CASN bagi Kementerian Agama. “Hari ini kita akan melakukan proses penyusunan rincian formasi CASN tahun 2024. Ada sebanyak 110.553 formasi CASN. Ini terbanyak sepanjang sejarah,” kata Wawan .

“Formasi yang sudah dialokasikan pemerintah harus dimaksimalkan. Untuk yang formasi CASN PPPK, jangan sampai ada yang tidak ikut. Tolong pimpinan Satker untuk terus memantau,” sambungnya.

Wawan Djunaedi berpesan kepada para pengelola ASN Kemenag Indonesia untuk berupaya maksimal dan sungguh-sungguh agar seluruh proses rekrutmen CASN berjalan lancar dan sukses sebagaimana arahan GusMen dan Sekjen. “Rekrutmen CASN itu prosesnya panjang, melelahkan dan berat tanggung jawabnya. Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan kepegawaian Kemenag,” katanya.

Ketua Tim Pengadaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN, Biro Kepegawaian Kemenag, Septian Saputra menyampaikan bahwa formasi CASN Kemenag tahun 2024 bisa memenuhi kebutuhan pegawai Kemenag. Menurutnya, jika formasi ini terisi, jumlah ASN Kemenag akan mencapai 400 Ribu, dan akan menjadi kementerian dengan jumlah ASN terbesar.

“Seluruh Satuan kerja sudah melakukan usul pengisian formasi, termasuk peluang alumni Ma’had ‘Aly untuk mengikuti seleksi. Bahkan, satker yang masih baru yakni Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) juga mendapatkan formasi CASN 2024,” kata Septian.

Ia menjelaskan, sosialisasi penerimaan CASN tahun 2024 ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait formasi dari seluruh Satker di Kementerian Agama.

Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian sekaligus Plh. Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara, Wahyu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta sosialisasi yang sudah berjuang menjadi pahlawan pengelola ASN Kemenag se Indonesia. “Terimakasih kepada para pengelola ASN Kemenag yang terus konsisten dalam memberikan pelayanan selaku pengelola manajemen ASN,”kata Wahyu.

Recent Posts

Sembilan Belas Kader Ulama Raih Beasiswa Studi Singkat di AS

MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…

2 jam yang lalu

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

4 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

12 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

14 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

15 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

15 jam yang lalu