Kabar Haji

PPIH Siapkan Safari Wukuf Jemaah Sakit

MONITOR, Jakarta – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan safariwukufkan jemaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan untuk jemaah sakit saat harinya mesti ke Arafah dan butuh pendampingan. Selain untuk jemaah sakit, fasilitasi safari wukuf juga untuk jemaah lansia non mandiri.

“Kita lakukan medical check up untuk jemaah-jemaah risiko tinggi kesehatan, tujuannya untuk menyeleksi jemaah yang perlu disafariwukufkan, mana yang bisa diikutkan rombongan kloternya,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.

“Ada proses screening untuk melihat potensi apakah jemaah tersebut mesti safari wukuf, atau mesti diikutkan rombongannya atau mungkin dibadalkan,” sambung dia.

Liliek menjelaskan, sehari sebelum safari wukuf, petugas akan menjemput jemaah yang ikut safari wukuf di kloter-kloter untuk ditampung di KKHI. Selanjutnya, pada 9 Zulhijah, setelah subuh, jemaah sakit tersebut ditempatkan di bus-bus yang akan membawa ke Arafah.

“Sekitar jam 10.00 WAS, jemaah diberangkatkan ke Arafah didampingi petugas. Jemaah salat Zuhur dijamak dengan Asar kemudian diberikan khutbah wukuf di bus masing-masing. Setelah prosesi wukuf selesai, jemaah dibawa kembali ke KKHI,” ujar Liliek, Selasa (11/06/2024).

“Jemaah safari wukuf sakit tidak bermalam (mabit) di Muzdalifah, lontar jumrah dan tahapan haji selanjutnya dibadalkan oleh petugas,” ucapnya.

Menjelang puncak haji, Liliek mengimbau jemaah untuk melakukan aktivitas ibadahnya di hotel. Jemaah agar fokus menjaga kebugaran tubuh dengan makan tepat waktu, minum obat rutin bagi yang punya penyakit kronis.

“Bila telah kembali ke hotel setelah bepergian ke luar, tolong minum oralit dicampur air, supaya tidak dehidrasi dan untuk mengganti cairan yang menguap saat jemaah di luar,” tandasnya.

Kedatangan jemaah haji kloter 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) di Tanah Suci hari ini Selasa (11/06/2024) mengakhiri operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M ke Tanah Suci. Sebanyak 333 jemaah asal Embarkasi Surabaya mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Setelah berakhirnya fase kedatangan jemaah di Arab Saudi, petugas akan fokus pada penyiapan layanan jemaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Recent Posts

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

4 jam yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

7 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

7 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

8 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

9 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

10 jam yang lalu