BUMN

Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

MONITOR, Dumai – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja produksi positif Blok Rokan, pasca diambil alih sekaligus dikelola Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Menurutnya, Blok Rokan merupakan blok migas terbesar dan paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.

“Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia,” ungkap Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Sabtu, 1 Juni 2024.

Presiden Jokowi berharap, alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Tanah Air. “Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” terangnya.

Rokan merupakan blok migas yang memiliki lebih dari 11 ribu sumur aktif, 13 ribu km jaringan pipa, sekitar dua kali jarak Sabang-Merauke. Lebih dari 11 miliar barel minyak mentah telah diproduksi dari WK Rokan dari sejumlah lapangan-lapangan besar, di antaranya Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan dan Pager.

Di Blok Rokan, Pertamina aktif menjalankan program pengeboran. Produksi minyak Pertamina Hulu Rokan saat ini mencapai 162 ribu barrel oil per hari (MBOPD), lebih tinggi dibandingkan produksi sebelum alih kelola.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Blok Rokan memegang peran penting dalam pembangunan kedaulatan, ketahanan dan kemandirian energi nasional.

“Pertamina bersama putra-putri terbaik bangsa berhasil mengelola Blok Rokan secara profesional sesuai dengan standar pengelolaan energi kelas dunia. Ini menjadi kebanggaan dan simbol kedaulatan negara di bidang energi. Sebagai bangsa kita mampu mengelola blok besar dan mampu bersaing dengan perusahaan energi global,” tutup Nicke.

Recent Posts

Kemenag dan UIN Jakarta Himpun Rp2,8 Miliar Donasi Peduli Sumatra

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah…

7 menit yang lalu

TNI Operasi di Sumatra, Ribuan Personel Hingga Puluhan Alutsista Difungsikan Optimal

MONITOR, Jakarta - Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal…

3 jam yang lalu

Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katolik akan menggelar Festival…

14 jam yang lalu

Kemenag Tetapkan 90 Buku PAI dan Bahasa Arab Layak Terbit

MONITOR, Jakarta - Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) Kementerian Agama menetapkan…

16 jam yang lalu

Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan

MONITOR, Jakarta - Kementerian UMKM menyambut positif rencana Arema FC untuk mengelola Stadion Kanjuruhan dan…

19 jam yang lalu

Menperin: Utilisasi Industri Tableware dan Glassware Masih Rendah Akibat Gempuran Produk Impor

MONITOR, Jakarta - Industri keramik khususnya tableware dan glassware nasional masih menghadapi tingkat utilisasi yang…

19 jam yang lalu