MONITOR, Jakarta – Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTKM), Thobib Al Asyhar, hari ini melantik Muhammad Naim sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur (Lamtim). Muhammad Naim menggantikan Antoni Iswantoro yang saat ini kembali menjadi guru di MAN 2 Bandar Lampung.
Proses pelantikan berlangsung di aula MAN Insan Cendekia Lamtim. Ada tiga pesan yang disampaikan Thobib Al Asyhar. Pertama, sumpah jabatan merupakan bentuk dari komitmen pribadi untuk menjalankan tugas.
“Ibarat berkeluarga, sumpah jabatan itu ijab qabul sebagai bentuk komitmen kepala rumah tangga. Kokohnya rumah tangga, tergantung seberapa kuat komitmen tersebut dipegangi,” pesannya di Lamtim, Rabu (22/5/2024).
Thobib menambahkan, komitmen itu menyangkut belief atau keimanan yang sangat dalam. Sehingga, harus sering diperbaharui sebagaimana iman agar tetap berada dalam kebaikan-kebaikan.
“Komitmen itu menyangkut aspek terdalam dalam batin (belief). Sehingga, perlu diperbaharui secara terus menerus atau tajdidul iman, agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik,” ujarnya.
Kedua, pentingnya menjaga integritas diri dalam menjalankan tugas Kepala MAN IC yang nota bene penyelenggara negara. Integritas merupakan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi kejujuran dan amanah.
“Gus Yaqut Cholil Qoumas selalu berpesan agar penyelenggara negara di lingkungan Kemenag wajib menjaga kejujuran. Jujur adalah mutiara kehidupan. Tetaplah compliance terhadap regulasi. Jangan mengulangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Apalagi kita bekerja dalam lingkup pendidikan Islam,” tegasnya.
Ketiga, lanjut Thobib, Kepala MAN IC Lamtim yang baru harus bisa memastikan bahwa pengelolaan manajemen madrasah dilakukan secara modern, smart, dan profesional. “MAN IC yang memiliki posisi tersendiri di mata publik harus benar-benar dikelola secara modern, smart, dan profesional. Tunjukkan kinerja yang bagus agar MAN IC Lampung Timur dapat mengejar ketertinggalan sehingga mampu melampui yang lain”, katanya.
Di akhir sambutan Thobib berpesan agar kepemimpinan baru harus membawa harapan baru, mimpi-mimpi baru, dan capaian baru. “Bekerjalah di atas rata-rata. Kalau diberi tugas 10 dan diselesaikan 10 itu hal biasa. Kalau mampu membereskan 15 atau 20 itu baru luar biasa,” tutupnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, didampingi Katim Guru Kanwil Kemenag Lampung, Kasubdit GTK MA, Suwardi dan Katim MA, Katim OKH Pendis, Kepala Kemenag Kab. Lamtim, para Kepala Madrasah, serta para guru di lingkungan MAN IC Lampung Timur.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…