MONITOR, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menggelar acara networking dinner bersama pemimpin redaksi media online, cetak dan elektronik, bertajuk ‘Semeja Bareng Menpora’ di The Terrace, Senayan Golf Club, Jakarta, Selasa (14/5).
“Saya ucapkan terima kasih, mungkin ini adalah awal kita mengadakan silaturahmi. Ke depan masih banyak lagi even-even besar yang penanggungjawabnya Kemenpora,” kata Menpora Dito diawal sambutannya.
“Dan semua tidak terlepas nantinya, apa yang kami lakukan di Kemenpora itu kami mohon dukungan dari para media dan kita prinsipnya terbuka jika ada yang akan kerjasama dan kolaborasi. Jadi, terima kasih banyak atas kehadirannya, kita pastikan Kemenpora menjadi kementerian yang sangat terbuka dan juga inklusif,” tambah Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito beberapa program dan kebijakan Kemenpora diharapkan mendapatkan dukungan yang maksimal dari beberapa media pilihan Kemenpora dalam acara ini, termasuk persiapan ke Olimpiade Paris 2024 hingga PON dan Peparnas 2024.
“Yang paling dekat bagaimana prestasi Olimpiade Paris 2024 dan tidak lupa di akhir masa jabatan Presiden Jokowi, insha Allah akan ditutup dengan dua even besar yakni PON (Aceh-Medan) dan Peparnas,” tuturnya.
“Dan alhamdulillah Kemenpora mendapat amanah melaksanakan suatu even yang merekatkan dan mengkonsolidasikan seluruh daerah. Semoga even ini bisa menutup pemerintahan ini dengan baik,” harap Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyampaikan beberapa fasilitas di Kemenpora baik untuk olahraga dan acara kepemudaaan sangat terbuka agar bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Kita juga sudah siapkan media center yang nyaman dan baik yang bisa digunakan untuk press conference oleh semua stakeholder Kemenpora. Juga, venue-venue lapangan olahraga, auditorium untuk dijadikan venue acara yang related dengan anak muda dan olahraga,” imbuhnya lagi.
Menpora Dito menilai perjalanan Kemenpora selama setahun terakhir tak terlepas dari media-media baik yang mendukung maupun tidak untuk kemajuan pemuda dan olahraga. Meski demikian, semua tetap menaikkan popularitas kementerian yang ia nakhodai.
“Jadi, ini kita selenggarakan pertama kali karena saya fikir sudah minimal kerja satu tahun, jadi sudah bisa melihat sedikit dari kinerja. Saya rasa perjalanan saya sebagai menteri satu tahun belakangan ini mayoritas banyak diwarnai didukung, digoreng maupun tidak didukung juga oleh media,” urainya.
“Jadi, apapun itu baik media mainstream, alternatif, dan digital sudah menjadi variable paling penting dan besar selama setahun ini baik berita negatif maupun positif tetap menaikkan popularitas,” tegas Menpora Dito.
Menpora Dito bersama jajarannya tetap terus semangat menjalankan roda Kemenpora dengan segala keterbatasannya. Ia bersyukur kolaborasi yang ada telah membantu untuk mempersiapkan banyak sejarah baru tercipta.
“Kita memiliki anggaran paling bontot sesuai juga dengan menterinya yang paling muda, tapi alhamdulillah selama ini kita banyak kolaborasi karena bagaimanapun prestasi pemuda dan olahraga sudah menjadi bagian dari nation proudness kebanggaan nasional,” tegasnya.
Founder dan CEO USS Network, Sayed Muhammad, sampaikan terima kasih atas undangan Menpora Dito. Ia berharap kolaborasi antara Kemenpora dan media terus ditingkatkan.
“Terima kasih Mas Menpora telah mengundang kita dari media digital. Saya mengapresiasi sekali pak Menpora ini bukan hanya mengundang media konvensional tetapi media alternatif dan digital sehingga bisa lebih mengkomunikasikan acara olahraga-olahraga ini ke anak-anak muda,” ujarnya.
“Harapannya kedepannya kita bisa terus berkolaborasi untuk meningkatkan minat keolahragaan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.
“Ini awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih baik lagi antara Kemenpora dan media,” imbuh Pemred Liputan6.com Elin Yunita Kristanti di acara yang juga dihadiri Sesmenpora Gunawan Suswantoro beserta para Deputi, para Staf Khusus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli.