MONITOR, Depok – Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PSDK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) memasuki hari ke-3, Senin (20/5).
Diagendakan rampung dalam empat hari, penilaian aset warga oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) ini digelar mulai Sabtu 18 Mei hingga 21 Mei 2024 mendatang.
Tim Hukum Kementerian Agama, Misrad menuturkan, proses penilaian 236 bidang lahan kali ini dari hari pertama hingga hari ketiga ini berlangsung kondusif, Tim yang terdiri dari unsur TNI-Polri, SatpolPP, Kecamatan, Kelurahan, UIII dan Kementerian pun bekerja dengan baik dalam mendampingi KJPP.
“Hari ini hari yang ketiga pelaksanaan penilaian KJPP, sisah lahan seluruhnya sekitar 80 bidang, jadi 80 bidang itu mudah-mudahan di hari ketiga, yaitu hari ini, dan hari keempat itu bisa rampung,” ujar Misrad di lokasi pembangunan Kampus UIII.
Bagi warga yang telah dinilai, tutur Misrad, kini hanya perlu menunggu keluarnya SK Gubernur tentang besaran uang santunan, dimana setelah santunan diterima, warga diberikan waktu selama sepekan untuk mengosongkan lahannya.
“Dalam dua hari kemarin kita menyelesaikan 150 an bidang,” ujar Misrad.
Kendati dijadwalkan rampung Selasa, 21 Mei 2024, Tim Terpadu memberikan tenggat waktu hingga 10 Juni 2024 bagi warga yang belum dinilai lantaran belum mendaftar. Bagi pendaftar susuluan yang akan mendaftar nantinya akan dinilai pada Bulan Juli.
“Bagi pendaftar baru nanti akan dinilai sekitar bulan Juli, karena perlu verifikasi dan validasi data, baik data bangunan maupun tanaman, kemudian diterbitkan SK Gubernur tentang pengumuman dan penetapan warga,” tuturnya.
