Kabar Haji

Sekjen Kemenag: Jemaah Harus Jaga Stamina dan Hemat Tenaga hingga Puncak Haji

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani berpesan agar jemaah haji Indonesia harus menjaga stamina dan menjaga tenaga hingga masa wukuf di Arafah. Karena menurut Kang Dhani, begitu ia biasa disapa, wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji.

Hal ini disampaikan Kang Dhani saat melepas keberangkatan jemaah Embarkasi Jakarta Bekasi kelompok terbang (kloter) 01 (JKS 01) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. “Ibadah haji merupakan ibadah yang banyak menggunakan kekuatan fisik, maka dari itu saya mengharapkan para jemaah haji dapat berhemat tenaga sebelum puncak haji,” ujar Kang Dhani di hadapan para jemaah yang berasal dari Kota Bekasi itu, Sabtu (11/5/2024).

Ia juga menilai bahwa salah satu permasalahan kesehatan jemaah haji yang utama yaitu kelelahan. “Terlebih lagi bagi jemaah risiko tinggi dan lanjut usia. Mereka lebih rentan terhadap situasi lingkungan terutama cuaca ekstrem seperti Arab Saudi ini. Energi jemaah haji khususnya kelompok risti ini lebih baik dihemat dan dioptimalkan saat puncak haji,” jelas Ali.

Tidak hanya memberikan pesan kepada para jemaah haji, Ali juga memberikan penekanan kepada para petugas kloter yang akan mendampingi jemaah haji selama menunaikan ibadah haji.

“Petugas kloter harus mengetahui kondisi kesehatan jemaah haji sehingga selama menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bisa cepat tanggap. Jangan pernah bosan mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatannya dan mengurangi kegiatan yang tidak terlalu penting,” ungkap Ali.


Masih menurut Ali peringatan ini sangat penting bagi jemaah haji kloter awal karena masa menunggu para jemaah haji sampai puncak haji masih lama.

“Bapak dan ibu jemaah haji, mari kita luruskan niat beribadah haji karena Allah SWT. Saya juga berharap melalui proses ibadah haji ini yang kerap biasa disebut Muktamar Komunitas Muslim menjadikan semua jemaah haji adalah saudara yang saling tolong menolong sehingga ibadah haji ini akan terasa lebih mudah,” pungkas Ali.

Pada hari pertama pemberangkatan, Embarkasi Jakarta Bekasi memberangkatkan 2 kloter yaitu Kloter 01 JKS asal Kota Bekasi dan Kloter 02 JKS asal Kab. Garut. Total jemaah haji yang diberangkatkan untuk kedua kloter ini yaitu 863 jemaah haji dan 16 petugas kloter. Terdapat 1 jemaah haji asal Kota Bekasi tertunda keberangkatannya karena sakit dan sedang dirawat di RSUD Kota Bekasi. 

Recent Posts

JNT Catat Kenaikan Lalin di Seluruh Ruas Tol Regional Nusantara Pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025…

6 menit yang lalu

KONAMI dan PSSI Kolaborasi, Timnas Indonesia Resmi Tampil di eFootball

MONITOR, Jakarta - KONAMI, bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda…

26 menit yang lalu

Ekspor Perikanan Selama Libur Lebaran Capai Rp1 Triliun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…

2 jam yang lalu

Kembali Dibuka, 195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka…

2 jam yang lalu

Tiga Jurnal PTKIN Berhasil Tembus Q1 Dunia versi SJR

MONITOR, Jakarta - Dunia akademik internasional kembali menyorot kiprah gemilang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

4 jam yang lalu

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

13 jam yang lalu