PENDIDIKAN

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember merilis Overseas Student Mobility Program & International Islamic Comparative Study 2024. Ini merupakan kegiatan perdana dalam sejarah Fakultas Syariah UIN KHAS dan menjadi upaya peningkatan kapasitas akademik, wawasan, serta kompetensi global mahasiswa.

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildani Hefni, mengungkapkan bahwa program ini diselenggarakan sebagai langkah awal memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk dapat terekspose ke dunia internasional.

“Kegiatan kami rancang di antaranya adalah academic visit and presentasion dalam event international conference di kampus mitra. Mahasiswa akan melakukan presentasi dari hasil riset yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu, juga ada research and publication training, student talk and gathering, leadership talk, international scholarship talk, serta kunjungan budaya dan eksposur internasional di Malaysia, Singapura, dan Thailand,” ungkap Wildani Hefni saat melaunching program, Jumat (3/5/2024) di lantai II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

“Kegiatan ini kami manfaatkan juga untuk sosialisasi kelembagaan agar bisa membawa mahasiswa asing dapat bergabung ke UIN KHAS Jember,” lanjutl Wildani Hefni yang merupakan alumni dari the Australian National University (ANU), Canberra, Australia.

Dikatakan Wildani Hefni, program ini sebagai penegasan bahwa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember memiliki komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan keunggulan akademik bagi seluruh mahasiswa dalam mencapai visi unggul dan terkemuka di Asia Tenggara.

Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Ahmadiono, menuturkan bahwa program ini diperuntukkan untuk 10 mahasiswa Fakultas Syariah dengan skema panjaringan atau seleksi. Menurut Dion, panggilan akrabnya, 10 mahasiswa Fakultas Syariah yang terpilih akan dibiayai penuh selama 6 hari, meliputi tiket pulang-pergi, biaya hotel, akomodasi, konsumsi, asuransi & mendapatkan international certificate.

“Program ini terbuka untuk mahasiswa Fakultas Syariah dengan persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan, misalnya karya tulis dalam bentuk artikel dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, serta ketentuan lainnya yang tertera dalam Keputusan Dekan Fakultas Syariah Nomor 52 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Overseas Student Mobility Program And International Islamic Comparative Study,” sebutnya.

“Proses pendaftaran dimulai dari 6 Mei hingga 6 Juni 2024. Seleksi wawancara dilakukan pada 12 sampai 14 Juni 2024. Adapun pengumuman peserta terpilih pada 21 Juni 2024,” sambungnya.

Calon peserta dari mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dapat mendaftarkan diri pada link https://bit.ly/StudentMobility2024 dengan mengikuti persyaratan dan waktu pendaftaran yang telah ditentukan.

Recent Posts

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

48 menit yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

1 jam yang lalu

Bertambah Lagi, DEB Hadir di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi

MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…

2 jam yang lalu

Mentan Jelajahi Tiga Provinsi dalam Satu Hari Demi Swasembada Pangan

MONITOR, Banjarmasin - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja maraton ke…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Paparkan Kesiapan Pelayanan Operasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Kunjungan Wamen PU

MONITOR, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero)…

3 jam yang lalu

Rapat DPR Bersama KKP, Arif Rahman: Implementasi PIT Belum Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mengkritisi implementasi kebijakan Penangkapan Ikan…

4 jam yang lalu