Jumat, 22 November, 2024

Kementan Panen, Serap Gabah dan Percepatan Tanam di Cirebon

MONITOR, Cirebon – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon hari ini Rabu 1 Mei 2024 melakukan panen raya, penyerapan gabah sekaligus percepatan tanam di Desa Sindangkasih Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.

“Ini di kecamatan beber bersama pak kadis, Cirebon, hamparan padi varietas Inpari 32. Ini sedang dipanen, tadi hasil panennya sudah dicek oleh Bulog, kadar air, derajat hampa sudah diukur dan masuk untuk diserap oleh Bulog,” kata Dirjen Tanaman Pangan Suwandi saat melakukan pengecekan panen dan pengolahan lahan untuk percepatan tanam.

Suwandi memaparkan, program percepatan tanam tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjaga produksi pangan.

“Nah disini ada gerakan percepatan tanam, setelah dipanen itu sekarang bisa langsung diolah, berarti ini semai juga paralel disiapin maksimal 14 hari sudah ditanam lagi. Jadi ini wujud dari kebijakan percepatan tanam” Imbuh Suwandi.

- Advertisement -

Senada dengan Suwandi, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Rachamat mengatakan panen yang dilakukan di Desa Sindangasih Kecamatan Beber Cirebon ini menarik, sebab beriringan dengan panen, petani juga sudah melakukan penyemaian untuk tanam kembali.

“Hari ini di Desa Sindangkasih Kecamatan Beber ini ada panen raya. Dan menariknya disini ada yang panen, kemudian persemaian sudah siap. Dan kemudian lahannya sedang diolah. Jadi ini nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama ini segera untuk bertanam kembali. Jadi inilah yang disebut dengan percepatan tanam, kita kejar tanam supaya produksi kita di tiga bulan kedepan ini produksinya optimal dan kita bisa menjaga produksi pangan kita,” papar Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Rachamat.

“Dan harapan petani adalah, bahwa gabah ini bisa diserap oleh pemerintah sehingga biaya produksi petani bisa terbantu dengan harga yang cukup layak bagi mereka,”Tambah Rachmat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Cirebon, Alex Sumariawan menyambut baik langkah strategis yang diambil oleh Kementerian Pertanian melalui Ditjen Tanaman Pangan. Terutama menyangkut tentang luas pertambahan tanam, luas tambah tanam dan sergap gabah petani dalam kondisi sekarang untuk khusus Kabupaten Cirebon tentunya mempertahankan luas tanaman yang ada dan ditambah dengan tambahan yang mungkin bisa dikembangkan. Terutama untuk bulan penanaman masa tanam dua, tanam kesatu yang saat ini sudah panen.

“Terkait target yang disampaikan Kementan, kami sudah berdiskusi dan atas arahan beliau (Ditjen Tanaman Pangan) minimal tidak ada penurunan, syukur-syukur maksimal bisa ada penambahan tentang pelaksanaan,” Inbuhnya.

“Hanya kendala memang terbesar dimasa tanam ini, itu adalah berbicara tentang iklim yang kemaren. Besar harapan kami iklim kemarau ini akan coba diantisipasi oleh pompanisasi yang akan masuk bantuan ke Kabupaten Cirebon,” sambungnya.

Terkait dengan serap gabah tersebut, Alex mengatakan bahwa pihaknya langsung bekerjasama dengan Bulog Kabupaten Cirebon menyangkut tentang target serap gabah pertanaman satu tahun yang akan dibagi menjadi tiga masa tanam.

“Selanjutnya kami juga akan membuat suatu formulasi, membuat sesuatu roadmap kerjasama yang sekiranya bisa disosialisasikan kepada petani, dan bisa diimplementasikan dalam perkembangan serap gabah selama satu tahun ini. Harapannya mudah-mudahan sesuai target, syukur-syukur bisa melebihi,” paparnya.

Kepala Bulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal menyampaikan target pengadaan atau penyerapan gabah beras dalam negeri diwilayah kerja perum Bulog Kantor Cabang Cirebon yang meliputi Kabupaten Kota Cirebon Majalengka dan Kuningan untuk tahun 2024 itu 41.483 ton setara beras. Sampai dengan tanggal 30 April sudah terealisasi kurang lebih 21.800 atau kurang lebih 52 persen dari target serapan gabah beras dalam negeri tahu 2024.

“Dalam menghadapi menjelang panen di bulan Mei kami siap melakukan optimalisasi dengan cara membuka pelayanan Sabtu Minggu. Pelayanan di gudang kemudian kami sudah membentuk tim jemput gabah beras,” Imbuh Imam.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER