Tanaman Pangan

Kementan Menggerakan Percepatan Tanam di Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi – Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Minggu 28 April 2024. Area pesawahan tersebut belum lama ini melakukan panen dan kini siap ditanami kembali IP200, IP300, bahkan IP400.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Tanaman Pangan Kementan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi beserta jajarannya dan penyuluh pertanian Kecamatan Glagah.

“Nah ini hamparan sawah sedang olah tanah dan sebentar lagi ditanam. Banyak sekali inspirasi saya di Banyuwangi,” Ungkap Suwandi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan pemerintah daerah memberikan insentif tambahan bagi pegawai Dinas Pertanian yang berkerja pada hari libur atau diluar dinas.

“Karena kami kalau kerja di hari libur dapat duit. Kalau kerja diluar dinas seperti hari sabtu minggu kami dapat duit 150.000 perhari,” Katanya saat mengecek area pesawahan bersama Dirjen TP Kementan.

Semenetara itu, Penyuluh Pertanian Kecamatan Gelagah, Fatma mengatakan sudah mulai dikembangkan IP400 meski luasnya baru sekitar 1000 Hektare dan itu dikelola oleh bebearap kelompok tani.

“Dan di Kecamatan Gelagah sudah ada IP400 sekitar satu hektare dan dikelola oleh empat kelompok pertanian,” katanya.

Adapun varietas padi yang di tanam di area pesawahan Kecamatan Glagah tersebut ada beberapa varietas diantaranya yaitu Inpari 32, Situ pagendit dan cakra buana. Dengan dua kali tama dalam satu tahun.

“Varietas yang ditanam di area pesawahan Desa Kemiren Impari 32, selain itu di area tersebut ditamani juga situ pagendit, cakra buana. Dalam setahun panen ada yang 200 dan ada yang 300 dan dengan hasil panen 6 sampe dengan 6,5 ton perhektar dengan biaya produksi sampe dengan panen sekitar 10 juta rupiah,” Imbuh Fatma.

Recent Posts

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

27 menit yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

2 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

3 jam yang lalu

KSKK Madrasah Publikasikan Pedoman Pendidikan Inklusif, Ini Respon Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…

5 jam yang lalu

DPR Harap Pemulihan Infrastruktur Aceh dan Sumatera Dipercepat, Waspada Bencana Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…

6 jam yang lalu

Menteri Imipas Resmi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam Sumatra

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, secara resmi melepas bantuan kemanusiaan…

7 jam yang lalu