PEMERINTAHAN

Tangani Kawasan Kumuh Talumolo, PUPR Kembangkan Potensi Wisata Tepi Air Kota Gorontalo

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten, guna mengangkat potensi ekonomi lokal di daerah. Khususnya di Provinsi Gorontalo, peningkatan kualitas permukiman kumuh telah selesai salah satunya kawasan Talumolo yang berada di tepi Sungai Bone, Kota Gorontalo.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan penataan permukiman kumuh Talumolo telah dapat mengubah wajah kawasan dan membantu menangani permasalahan kekumuhan kawasan di Kota Gorontalo.

“Penataan kawasan kumuh di tepi sungai tidak hanya memperbaiki fisik infrastrukturnya, tetapi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungannya,” kata Endra S. Atmawidjaja yang juga sebagai Juru Bicara Kementerian PUPR.

Penataan Talumolo mulai dikerjakan sesuai kontak pada 20 Februari 2023 dan telah selesai Januari 2024 dengan luas penanganan 30,81 hektare. Untuk pekerjaan yang telah selesai meliputi pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2,4 km serta pembangunan 39 unit tempat sampah portable dan 1 Tempat Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah.

Selanjutnya penataan kawasan meliputi pembangunan 2 gapura, revitalisasi kawasan retail, pembangunan plaza kuliner, dermaga, tambatan kapal, dan prasarana lapangan olah raga. Di lokasi tersebut juga dibangun infrastruktur drainase sepanjang 754,5 meter, perbaikan tanggul sepanjang 1,2 km, 6 pintu air, dan 4 jembatan penyeberangan. Kemudian sarana penanganan air limbah berupa 5 unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) dan 5 unit bak resapan.

Penanganan kawasan kumuh Talumolo di bawah tanggungjawab Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Gorontalo, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan anggaran pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp25,97 miliar.

Sebelumnya daerah Talumolo merupakan kawasan kumuh tepi air dengan orientasi bangunan sebagian membelakangi badan sungai sehingga rawan genangan dan banjir. Kawasan tersebut juga memiliki permasalahan terkait sarana permukiman seperti pengelolaan persampahan, drainase, dan jalan lingkungan.

Permukiman Talumolo berada di tengah Kota Gorontalo atau sekitar 3 km dari Kantor Walikota Gorontalo. Selain menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, diharapkan kawasan Talumolo menjadi tujuan wisata yang representatif bagi masyarakat serta ikon kebanggaan wisata sungai yang berada di tengah Kota Gorontalo.

Hal ini selaras dengan program Kawasan Talumolo Rindang dan Indah (Santorini) Pemerintah Kota Gorontalo yang mengkolaborasikan potensi sektor wisata pantai dan perbukitan serta wisata sejarah dan budaya.

Recent Posts

Hadiri Upacara HGN 2025, Rektor UIN Jakarta beri Semangat Guru MP

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, menghadiri upacara Peringatan…

6 menit yang lalu

DPR Dorong Indonesia Contoh Korsel yang Akan Pampang Riwayat Pelaku Bullying Saat Daftar Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendesak adanya penguatan…

2 jam yang lalu

Menag Sebut Guru Pilar Utama Pembangunan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan rasa hormat kepada seluruh guru di…

2 jam yang lalu

Gerakan Gibran di G20 untuk Membuka Kekuatan Afrika-Indonesia

Oleh: Bobby Ciputra* Apa yang terjadi ketika kekuatan-kekuatan baru dunia berhenti menunggu izin?. Ketika Wakil…

3 jam yang lalu

HGN 2025, Guru Perawat Semesta

Oleh: Prof. Rusdiana* Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengangkat tema yang sarat makna: “Merawat Semesta…

5 jam yang lalu

Tata Kelola Pesantren Bagian Penting Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam

MONITOR, Malang - Gelaran Halaqah Penguatan Kelembagaan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin…

5 jam yang lalu