MONITOR, Jakarta – Ketua Project Manajemen Unit (PMU) Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama Muhammad Aziz Hakim melepas sebanyak 15 mahasiswa dari Pegruruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mengikuti program Program MOSMA (MORA Overseas Student Mobility Award) di kampus University Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Selama satu semester atau 6 (enam) bulan para peserta akan menjadi mahasiswa yang mengikuti pembelajaran di kelas, mengerjakan program pengabdian masyarakat, serta merancang penelitian kolaboratif dengan mahasiswa UiTM.
“Saya sampaikan selamat kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lolos program MOSMA ini. Kalian akan menyusul mahasiswa lainnya yang sudah dikirim ke berbagai universitas bergengsi di dunia. Jangan sia-siakan kesempatan bagus dan langka ini,’’ ujar Muhammad Aziz Hakim melalui layar zoom pada hari Jum’at (05/04).
MOSMA sendiri merupakan salah satu program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa PTKI untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Pada kurun tahun 2023, ada sebanyak 451 mahasiswa PTKI yang mendaftar program MOSMA. Dan yang dinyatakan lolos ada sebanyak 68 mahasiswa dengan kampus tujuan sebagai berikut:
Berdasarkan capaian d tahun 2023, MOSMA telah berhasil mengirimkan mahasiswa PTKI ke beberapa kampus ternama di dunia dengan reputasi yang tidak diragukan lagi. Hal ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama untuk mengenalkan atmosphir akademik kampus bereputasi internaisonal kepada mahasiswa PTKI.
‘‘Kampus tujuan luar negeri memang sengaja kita pilih yang memiliki reputasi internasional. Kami melihat ini investasi yang sangat penting untuk mewujudkan SDM unggul kedepannya. Jadi saya pribadi sangat berharap mahasiswa yang terpilih sebagai peserta program MOSMA ini dapat membangun jejaring internasional dengan mahasiswa atau dosen lintas etnis di luar negeri,’’ pungkas Muhammad Aziz Hakim yang juga merupakan Kasubdit Ketenagaan di lingkungan Direktorat PTKI.
Sebanyak 15 mahasiswa yang akan dikirim ke UiTM pada tanggal 14 April 2023 tersebut terdiri dari beberapa PTKI, yaitu: UIN Sultan Kasim Riau, STKQ Al-Hikam Depok, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Darussalam Gontor, UIN Gusdur, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, IAIN Kediri, dan Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik. Mahasiswa baru akan kembali ke Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2024
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…