Selasa, 30 April, 2024

Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Berbasis Teknologi Melalui JMTC, Commmand Center Jalan Tol Berbasis Intelligent Transportation System Pertama di Indonesia

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan mudik yang lancar, aman dan nyaman untuk menciptakan pengalaman mudik ceria dan penuh makna. Hal ini disampaikan dalam tinjauan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Pimpinan Redaksi Media di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) pada Kamis (04/04).

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direksi Jasa Marga yaitu Direktur Operasi Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani dan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Trianggoro. Dalam tinjauannya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, dengan adanya JMTC yang dikelola Jasa Marga, tentunya akan mempermudah dalam memprediksi arus lalu lintas, sekaligus dapat menjadi acuan para stakeholder dalam menentukan kapan harus melakukan rekayasa lalu lintas pada periode arus mudik dan balik tahun ini.

“Jasa Marga dan Korlantas Polri bersama-sama bisa melakukan mitigasi dan evaluasi yang tepat. Dengan prediksi dan akurasi data yang digunakan pada arus mudik tahun ini, maka kita harapkan ke depannya tidak ada kendala sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan lancar, aman, dan nyaman. Masyarakat pun bisa memprediksi sendiri waktu tempuhnya dari lokasi asal menuju lokasi tujuan melalui Aplikasi Travoy milik Jasa Marga,” ujar Kartika.

Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menyampaikan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group sebagai upaya untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024. Fitri menjelaskan, Jasa Marga memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H2 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 3 April – 11 April 2024. Sedangkan untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 10 April – 18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan.

- Advertisement -

“Untuk mengantisipasi lalu lintas di atas normal tersebut, Jasa Marga secara berkala terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi yang berkelanjutan untuk mendukung proses bisnis Perusahaan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan dan juga pemangku kepentingan,” ujar Fitri.

Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang merupakan pusat pengelolaan data dan pendistribusian informasi terkini lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group kepada pengguna jalan tol dan stakeholder terkait. Fitri menambahkan, Jasa Marga merupakan operator jalan tol pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Intelligent Transportation System (ITS).

Teknologi ini terus dikembangkan oleh Jasa Marga melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh petugas JMTC untuk menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas. “Tidak hanya digunakan oleh petugas Jasa Marga, informasi rekayasa lalu lintas dan kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Jasa Marga Group tersebut juga dapat diakses langsung oleh pengguna jalan yang membantu mereka dalam merencanakan perjalanan. Pengguna jalan dapat mengakses informasi tersebut melalui aplikasi Travoy yang memiliki fitur CCTV Real Time, Tarif Tol, Cetak Struk Digital, Travoy Journey hingga event lalu lintas yang dilengkapi dengan push notification,” tambahnya.

Peningkatan layanan teknologi yang digunakan dapat menghasilkan data dan informasi yang kemudian dianalisa oleh sejumlah Expert Talent di Jasa Marga. Data ini dimanfaatkan secara optimal oleh para Pemangku Kepentingan selaku pengambil keputusan terutama dalam melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol untuk menghindari penumpukan kendaraan. Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol yang digunakan untuk pengambilan keputusan pelaksanaan rekayasa lalu lintas, Jasa Marga menggunakan teknologi traffic counting berbasis Microwave dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI).

Jasa Marga juga memasang traffic counting sejumlah 159 unit di Jabodetabek, Transjawa serta rest area untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga juga telah menambah titik pemantauan kecepatan berbasis satelit pada jalur arteri Jakarta-Malang dan Bali sejumlah 195 titik sebagai pertimbangan kebijakan rekayasa lalu lintas. Sedangkan di Jalan Tol JakartaCikampek Jasa Marga juga telah mengoperasikan Lane Control Signal (LCS) sebanyak 5 titik untuk pengaturan lajur Contraflow dalam mengoptimalkan okupansi lajur Contraflow.

“Kami juga telah melakukan koordinasi sehingga selama periode pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 ini, layanan One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 dapat digunakan untuk melayani seluruh ruas jalan tol di Indonesia khususnya dalam penanganan keluhan maupun kondisi darurat di jalan tol. Tidak hentihentinya kami juga kembali mengimbau dan memohon kerja sama dari seluruh pengguna jalan untuk tidak melakukan perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik untuk perjalanan mudik yang lebih nyaman. Bagi pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu, kami juga mengimbau agar dapat mudik lebih awal serta pulang lebih akhir,” tutup Fitri.

Travoy, Asisten Perjalanan di Jalan Tol, Makin Lengkap Dengan Fitur Baru Di tempat terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, saat ini fitur Aplikasi Travoy semakin lengkap untuk pengguna jalan, fitur terbaru Travoy Journey ini dapat memudahkan para pengguna jalan tol untuk merencanakan dan mengatur waktu perjalanan dalam berkendara dari lokasi asal menuju lokasi tujuan. Fitur ini juga akan mempermudah mobilitas masyarakat yang sehari-harinya menggunakan jalan tol sehingga mendapatkan rute terbaik dengan informasi terkini jalan tol yang sangat lengkap. “Dalam mengakses fitur terbaru ini, para pengguna cukup membuka Aplikasi Travoy, lalu klik “Mulai Perjalanan” di tampilan.

Setelah itu masukkan lokasi asal dan lokasi tujuan di tampilan lalu pilih golongan kendaraan. Setelah selesai maka akan ditampilkan sejumlah rekomendasi rute perjalanan dengan menggunakan jalan tol berdasarkan total tarif dan jarak tempuh terkecil hingga terbesar, terakhir klik “Mulai Perjalanan” untuk menampilkan gerbang tol dan tarif berdasarkan rute yang dipilih,” jelasnya Lisye juga menyebutkan untuk mendukung perjalanan, dalam aplikasi Travoy terdapat menu yang menampilkan kurang lebih 2.000 titik CCTV yang ada di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga serta informasi kecepatan rata-rata berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.

Informasi lalu lintas pun akan tampil dalam push notification apabila terjadi kejadian di ruas tol yang terdekat dengan lokasi pengguna, seperti informasi gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas maupun pemeliharaan.

Jasa Marga terus menjawab kebutuhan para pengguna jalan tol jelang arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024. Fitur yang terdapat di Aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan agar perjalanan makin terencana sehingga mudik ceria penuh makna serta lancar, aman dan nyaman selamat sampai tujuan. Pengguna jalan bisa mendapatkan setiap perkembangan informasi di jalan tol selama 24 jam dengan mengunduh Aplikasi Travoy sehingga bisa mengantisipasi kondisi jalan tol pada liburan tahun ini. Hingga Maret 2024, tercatat 459 ribu user telah mendownload aplikasi Travoy dari aplikasi Android dan 58 ribu user dari aplikasi iOS sehingga saat ini total sebanyak 517 ribu user telah menggunakan aplikasi Travoy sebagai asisten perjalanan di jalan tol.

Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan dibarengi dengan mempersiapkan perbekalan selama perjalanan . Pastikan juga BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo uang elektronik dengan cukup, memastikan kecukupan pulsa/data ponsel dan download aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini dan update lokasi posko layanan kesehatan di Rest Area Jasa Marga Group.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian. Aktif untuk perbarui informasi lalu lintas terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER