BERITA

Triwulan Pertama 2024, MOOC Pintar sudah Layani 633.675 Peserta

MONITOR, Jakarta – Minat publik menggunakan Learning Manajemen System MOOC Pintar yang dikembangkan Pusdiklat Kemenag terus meningkat. Untuk triwulan pertama, Januari-Maret 2024, tercatat 633.638 peserta yang menggunakan platform ini.

Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno mengapresiasi partisipasi masyarakat untuk mengembangkan diri melalui MOOC Pintar ini. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat dalam mengembangkan diri menjadi indikator adanya perubahan.

“Terima kasih untuk semua masyarakat yang telah mengikuti pengembangan diri melalui pelatihan. Ini menjadi indikator bahwa organisasi kita, Kementerian Agama terus bergerak maju menjadi organisasi yang melayani karena diisi orang-orang yang kompeten,” tuturnya di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

“Tuntutan tugas dan pengetahuan terus berkembang, satu-satunya cara untuk beradaptasi adalah dengan belajar dan mengembangkan diri. Tanpa belajar, kita akan tergerus oleh perubahan. Karenanya, manfaatkan platform Pintar ini menjadi tempat belajar,” lanjutnya.

Suyitno menjelaskan, sudah tidak ada alasan bagi SDM Kementerian Agama untuk tidak belajar. “Dulu kita tidak pernah membayangkan bisa melayani pengembangan SDM secara massif. Namun seiring dengan pemanfaatanan teknologi, kita bisa melayani semua SDM untuk belajar dan mengembangkan diri. Jadi tidak ada alasan untuk tidak belajar,” jelasnya.

Suyitno menargetkan setiap tahun MOOC Pintar setidaknya bisa melayani dua juta peserta. “SDM yang kita kembangkan kompetensinya ada 3.2 juta. Jika setahun kita bisa melayani 2 juta peserta per tahun, paling lama dua tahun sekali semua SDM bisa kita layani,” pintanya.

Terpisah, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengungkapkan terima kasih kepada semua yang terlibat menyukseskan penyelenggaraan pelatihan melalui MOOC Pintar. “Terima kasih kami sampaikan kepada semua yang sudah terlibat, terutama Balai Diklat Keagamaan, Loka Keagamaan, Inovasi, dan Forum Pendidik Madrasah Inklusi, atas kontribusinya dalam menyiapkan materi-materi pelatihan yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Mastuki menambahkan, MOOC Pintar tahun 2024 ini setidaknya telah menyiapkan 39 jenis pelatihan. “Pelaksanaan pelatihan kita buka sebulan tiga kali agar semua masyarakat bisa memilih pelatihan yang diinginkan,” tambahnya.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

6 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

8 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

10 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

10 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

12 jam yang lalu