PEMERINTAHAN

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

MONITOR, Jakarta – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak secara langsung.

“Tanaman jagung dan bawang merah walaupun tidak terlalu luas tetapi tersampak juga dan kami hadir di sini untuk memberikan solusi darurat,” jelas dia saat mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Desa banjarsari Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jumat (22/3/2024).

Sesuai arahan Mentan Amran, Suwandi menegaskan bahwa upaya Kementan dalam menangani dampak tersebut kita sudah menyiapkan paket solusi darurat.Sudah disiapkan 12 pompa untuk menyedot air supaya bisa mempercepat air surut agar priduksi bisa cepat berjalan,selanjutnya pembagian benih gratis bagi petani terdampak dan mendorong asuransi usaha tani untuk tanaman padi.

“Dengan premi yang sebagian besar ditanggung pemerintah sehingga bisa meringankan beban petani,” ungkap dia.

” Kemudian tadi kami melihat bersama,pertanaman sudah ada yang siap panen. Kami menyiapkan minimal 4 combine,apabila surut mesin bisa segera masuk untuk segera panen apabila tidak bisa dipanen dengan combine,kita gerakkan dengan panen manual kita kerja bareng2 supaya kualitas dari gabah bisa dipertahankan ” tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, menyambut baik bantuan yang telah diberikan.

“Terima kasih atas bantuan pupuk dan bibit. Semoga dengan bantuan ini, petani bisa kembali berproduksi dalam waktu dekat,” kata dia.

Data terbaru menunjukkan dampak yang signifikan pada sektor pertanian di Kabupaten Pati, dengan lebih dari 5.000 hektar tanaman padi terkena dampak langsung.

Upaya-upaya seperti panen manual dan pompanisasi telah diambil untuk memulihkan kondisi. Upaya-upaya lanjutan dalam menangani situasi ini sedang dipersiapkan dengan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan instansi terkait. Demi untuk memastikan petani dapat segera kembali berproduksi dan masyarakat lokal dapat pulih dari dampak yang ditimbulkan oleh banjir ini.

Recent Posts

Panglima TNI Berangkatkan Satgas Konga UNIFIL TA 2025 untuk Misi Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Komandan Kontingen Garuda UNIFIL TA 2025 Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., sekaligus…

12 detik yang lalu

Lebaran 2025, BSI Sukses Bantu Pemudik Aman Sampai Tujuan

MONITOR, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sukses membantu para pemudik pada musim…

3 menit yang lalu

Analis: Revisi UU Polri Jangan Melemahkan dan Mengaputasi Kewenangan

MONITOR, Jakarta - Pemerintah dan DPR tengah melakukan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002…

53 menit yang lalu

JNT Catat Kenaikan Lalin di Seluruh Ruas Tol Regional Nusantara Pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H+7 Idulfitri 1446 H/2025…

2 jam yang lalu

KONAMI dan PSSI Kolaborasi, Timnas Indonesia Resmi Tampil di eFootball

MONITOR, Jakarta - KONAMI, bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda…

2 jam yang lalu

Ekspor Perikanan Selama Libur Lebaran Capai Rp1 Triliun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat nilai ekspor perikanan dari berbagai daerah Indonesia…

4 jam yang lalu