MONITOR – Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta akan mengadakan Seminar Nasional bertajuk “Advancing Interdisciplinary Islamic Studies: Current Trends, Contributions, and Prospects”. Seminar akan diselenggarakan pada Rabu-Kamis, 24-25 April 2024 di SPs UIN Jakarta.
Seminar ini dimaksudkan sebagai ikhtiar SPs UIN Jakarta untuk terus berkontribusi secara akademik, terutama dalam merumuskan kajian keislaman (islamic studies) secara interdisipliner dengan studi-studi di bidang keilmuan lainnya.
“Kita perlu mengkaji dan memahami berbagai macam isu yang terkait studi keislaman secara interdisipliner dengan studi keilmuannya lainnya, termasuk bagaimana kecenderungannya saat ini, kontribusinya terhadap peradaban dunia, dan prospeknya ke depan”, ungkap ungkap Prof. Dr. Zulkifli, MA., Direktur SPs UIN Jakarta.
Sebagai institusi perguruan tinggi keagamaan Islam, UIN Jakarta dan sejumlah UIN lainnya mendapatkan mandat secara intelektual untuk melakukan rekonstruksi akademik terhadap relasi antara Islam dan ilmu pengetahuan. “Demikian juga, secara legal-formal, transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN memang diamanatkan untuk melakukan integrasi keilmuan ini, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 dan sejumlah Peraturan Presiden tentang perubahan dari IAIN menjadi UIN” papar Direktur SPs UIN Jakarta lebih lanjut.
Secara teknis, tema seminar akan dibedah ke dalam dua sesi secara panel dan selanjutnya akan dibahas berbagai sumbangan pemikiran berupa sejumlah artikel dalam pararel session.
Sesi panel pertama akan dibahas tentang “Current tends in Interdisiplinary islamic studies and challenges to Knowledge integration”, dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, M.A dan Prof. Arif Zamhari, MA., Ph.D. Sementara panel kedua, akan menghadirkan Prof. Dr. H. Husni Rahim, & Dr. Phil. Syafiq Hasyim yang akan membahas “Contribution and prospect Interdisiplinary Islamic studies in social, political and cultural life”.
Untuk itu, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengundang mahasiswa dan dosen baik di lingkungan UIN Jakarta maupun perguruan tinggi lainnya, baik program sarjana maupun pascasarjana, untuk berperan aktif sebagai presenter. Terdapat 12 (dua belas) sub tema yang akan dibahas dalam sesi pararel session ini, yakni sebagai berikut.
- Recontextualizing the Qur’an and Hadith in the disruptive era
- Education, InformationTechnology, and National Competitiveness
- Islam, Ethics, and Humanity
- Digital Business, Economic Development, and Social Welfare
- Islamic Law, Justice, and Humanity
- Religion, Spirituality, and Health
- Religion, History, and Civilization
- Religion, AI Technology, Ethic
- Religion, Community Development, and Globalization
- Religion, Well-being, and Resilience
- Religion, Culture, and Digital Society
- Languange, Literature, and Life Styles
