BUMN

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon Untuk Kelestarian Lingkungan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau Net Zero Emission Indonesia 2060. Salah satunya melalui partisipasi Pertamina pada Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon, yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, gerakan penanaman bibit pohon bertujuan untuk menghijaukan Indonesia dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Poin 15 (Ekosistem Daratan). Pada acara tersebut, Pertamina membagikan 8.621 bibit pohon di beberapa lokasi strategis, termasuk di kawasan Thamrin-Sudirman Jakarta saat Car Free Day (CFD) 18 Februari, penghijauan di kawasan Ancol, serta lingkungan Pemerintah Provinsi DKI (Jakarta Lebih Hijau).

Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan untuk menanamkan kesadaran akan kebutuhan menjaga alam.

“Kegiatan ini sekaligus bagian dari Hari Pers Nasional, kami menjalankan komitmen dalam program penanaman pohon sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina. Kami berharap bibit pohon yang didistribusikan bisa tumbuh subur dan pada jangka panjang dapat mengurangi emisi di Kota Jakarta,” jelas Fadjar.

Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Dian Hapsari Firasati menambahkan, terpisah dari kegiatan ini Pertamina memiliki program Hutan Pertamina, dimana hingga saat ini telah tertanam lebih dari enam juta pohon yang tersebar di Hutan Pertamina di seluruh Indonesia. Luas Hutan Pertamina secara total mencapai 629 hektar (ha), termasuk 433 ha tanaman mangrove dan 196 ha pohon daratan.

Peran Pertamina dalam penanaman pohon bertujuan untuk mendorong target Net Zero Emission melalui pengurangan emisi di lingkungan. Aksi ini berkontribusi pada dekarbonisasi sebanyak lebih dari 120 ribu ton CO2eq/tahun serapan emisi karbon.

Selain berdampak terhadap pelestarian lingkungan, program ini juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi 4.783 penerima manfaat, yakni berupa kegiatan perdagangan hasil hutan serta tempat wisata, dengan pendapatan kelompok mencapai rata-rata Rp 1,8 miliar per tahun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Recent Posts

Refleksi Satu Tahun Asta Cita Presiden Prabowo Bidang Diplomasi dan Pertahanan Nasional

MONITOR, Tangerang Selatan - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Uama (PP ISNU) bekerja sama dengan…

1 jam yang lalu

Dukung Maung Pindad Jadi Mobil Nasional, DPR: Potensinya Besar

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mendukung rencana…

2 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT

MONITOR, NTT - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama sejumlah pemangku kepentingan memfasilitasi…

2 jam yang lalu

Asrama Ambruk Lagi, Waketum PBNU Minta Pemerintah Bantu

MONITOR, Jakarta - Musibah kembali menimpa warga Pondok Pesantren. Lokasinya di Situbondo, Jawa Timur. Sebuah…

3 jam yang lalu

Hadiri Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Puan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba hasil…

3 jam yang lalu

Wamenag Minta Renstra Kemenag 2025-2029 Perkuat Pesantren

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa arah kebijakan Kementerian Agama…

4 jam yang lalu