PENDIDIKAN

Suku Naju’u Hibah Lahan untuk Bangun Sekolah Kristen di Pelosok NTT

MONITOR, Jakarta – Suku Naju’u dari desa Labodei, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua memberikan hibah tanah adat seluas 10.400 meter persegi kepada Ditjen Bimas Kristen Kemenag. Tanah hibah ini akan digunakan untuk penyediaan fasilitas pendidikan SMA Kristen (SMAK).

Hibah tersebut secara simbolis diserahkan Kepala Suku Naju’u Banga Ropa kepada Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung di Kantor Pusat Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta. Turut menyaksikan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

“Terima kasih Pak Kepala Suku yang telah menghibahkan tanahnya untuk SMAK. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan ini sekaligus mengiringi komitmen kita semua dalam memberikan kesempatan yang sama kepada umat dalan mendapatkan pendidikan agama,” ungkap Menag, Rabu (21/2/2024).

Kepala Kemenag Kabupaten Sabu Raijua, Alexander menjelaskan bahwa, hadirnya SMAK ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk menikmati akses pendidikan tingkat menengah. “Masyarakat di sana jauh dengan akses SMA yang ada. Di satu kecamatan itu hanya ada satu SMA, yang dari titik itu harus menempuh jarak sampai 15 kilometer,” jelasnya.

“Sekarang sudah dibangun sementara dua ruang kelas yang didanai dari Ditjen Bimas Kristen untuk pembangunan SMAK di Kecamatan Sabu Timur. Letaknya terselatan dari negara Indonesia, dikategorikan ke daerah 3T. Sudah ada 70 lebih anak yang belajar disana,” kata Alexander.

Kepala Suku Naju’u Banga Ropa menceritakan bahwa program Bimas Kristen yang ingin mengembangkan pendidikan keagamaan menjadi motivasi Suku Raju’u untuk penyediaan fasilitas pendidikan SMAK. “Awal mula kami mau ada sekolah di sana karena kami melihat Bimas Kristen punya program membangun sekolah keagamaan, disitu kami tangkap peluangnya,” ungkapnya.

Menurut Banga Ropa, di generasinya banyak anak-anak di Kecamatan Sabu Timur yang mengalami putus sekolah, sehingga rata-rata hanya lulusan SMP. “Hibah tanah seluas 10.400 meter untuk membangun SMAK ini kami lakukan semata-mata untuk generasi penerus kami,” tuturnya.

“Sudah banyak bantuan dari Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua. Harapan membangun sekolah kini bukan sekedar harapan, tapi sudah diwujudkan oleh Kemenag. Jika Kementerian Agama membutuhkan lahan lagi untuk membangun entah itu asrama atau perguruan tinggi negeri, kami siap memberikan lahan kami lagi,” tambah Banga Ropa.

Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag NTT, Bobby Oktavianus menerangkan, sekarang sudah ada empat sekolah keagamaan Kristen di NTT yang keempatnya sedang menunggu status penegerian.

Recent Posts

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Tipikor Medan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…

1 jam yang lalu

Kemenimipas Dapat Apresiasi Menteri PAN-RB atas Kinerja Penguatan Sistem Merit ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur…

2 jam yang lalu

Ditargetkan Berdiri Tahun ini, Menag Tegaskan Soal Calon Dirjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah memproses pendirian Direktorat Jenderal Pesantren. Menag Nasaruddin Umar menargetkan…

3 jam yang lalu

Demi Pariwisata yang Sehat, DPR Dorong Perbaikan Sistem Izin Usaha via OSS

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty berpandangan perlunya perbaikan sistem…

4 jam yang lalu

Potensi Melimpah, Prof Rokhmin beberkan Strategi Pembangunan Ekonomi Biru Kota Tual

MONITOR, Kota Tual - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri membeberkan strategi pembangunan…

6 jam yang lalu

Kemenag Dorong PTKI Perkuat Mutu Pendidikan melalui Program Studi Baru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI mengapresiasi semangat pengembangan pendidikan tinggi yang dilakukan Institut Muhammadiyah…

7 jam yang lalu